Menang Tipis Atas Psbs Biak Di Bri Liga 1, Arema Fc Ukir 4 Fakta Menarik

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Universodelibros.com, Blitar - Arema FC sukses bangkit pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025. Setelah menjalani tiga laga tanpa kemenangan, Tim Singo Edan sukses menekuk PSBS Biak 3-2 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (21/12/2024) sore WIB.

Kemenangan tersebut diraih dengan susah payah lantaran PSBS memberi perlawanan sengit. Ceritanya bakal berbeda jika tim nan dijuluki Badai Pasifik itu sukses menuntaskan kesempatan lewat tendangan penalti pada babak kedua.

Sayangnya, bola hasil tendangan Alexsandro Ferreira bisa ditepis kiper Arema FC, Lucas Frigeri. Pada pengujung laga, Arema juga lebih banyak tertekan. Namun, Tim Singo Edan sukses mempertahankan kemenangan 3-2.

Tambahan tiga poin ini membikin Arema FC mengantongi 25 poin dan sekarang berada di urutan kelima. Potensi Arema mempertahankan ranking tersebut terbuka lebar, asalkan tim papan tengah lainnya menelan kekalahan pada pekan ini.

Universodelibros.com mencatat ada empat kebenaran dibalik kemenangan Arema FC atas PSBS Biak. Berikut ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kemenangan Tanpa Pelatih Kepala

Laga ini jadi ujian bagi manejemen dan staff kepelatihan Arema FC. Manajemen Arema memutuskan untuk mendepak Joel Cornelli dari kedudukan pembimbing kepala, dua hari jelang duel kontra PSBS digelar.

Keputusan tersebut menuai banyak pertanyaan. Lantaran sang pembimbing dianggap prestasinya tidak terlalu buruk, dan posisi Arema tetap berada di papan tengah.

Namun, pertanyaan itu dijawab dengan kemenangan melawan PSBS. Asisten pelatih, Kuncoro, bisa memimpin timnya dengan hasil akhir nan memuaskan. Padahal dia juga punya beban berat.

Tidak sedikit nan meragukan kualitas Kuncoro lantaran sudah beberapa kali jadi pembimbing sementara. Namun, tak banyak perubahan nan dilakukan.

Khusus laga ini, dia membikin serangan Arema FC lebih tajam. Kuncoro menurunkan dua striker sejak menit awal, ialah Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy. Dua pemain itu sukses menyumbangkan gol, dan satu gol lain diciptakan Salim Tuharea.

Kali Pertama Tanpa Wiliam Marcilio

Laga musuh PSBS jadi pertama kali Singo Edan tampil tanpa gelandang serang andalannya, Wiliam Marcilio. Pemain asal Brasil itu mengalami cedera dan tidak dibawa ke Blitar. Tentu ada nan kurang dari performa Tim Singo Edan.

Tidak ada pemain nan memberikan intermezo dengan skill perseorangan tinggi saat melewati lawan. Dengan kata lain, Arema FC kali ini tidak menampilkan sepak bola nan indah. Tim pembimbing Arema tidak mencari pemain pengganti. Justru strategi nan diubah pembimbing sementara, Kuncoro.

Arema turun dengan dua gelandang dan dua winger. Namun, dalam beberapa momen, Dendi Santoso nan ditugaskan bermain lebih ke tengah. Bisa dibilang skema ini cukup berhasil. Lantaran Arema meraih kemenangan.

Kembalinya Produktivitas Gol Dalberto

Striker jagoan Arema FC, Dalberto Luan, kembali mencetak gol. Dia merobek gawang PSBS pada menit ke-33. Gol nan dicetaknya tergolong indah. Setelah melewati hadangan pemain belakang, Dalberto mencongkel bola melewati kepala kiper PSBS, John Pigai.

Gol ini membikin Dalberto kembali bersaing di puncak top skorer dengan sembilan gol. Sama dengan Egy Maulana (Dewa United) dan Lulinha (Madura United).

Perlu diketahui, produktivitas Dalberto sempat macet lantaran tiga pertandingan sebelumnya tidakhadir mencetak gol. Sehingga posisinya di bursa top skorer sempat turun. Namun, Dalberto membuktikan jika hatikecil golnya belum hilang.

Dua Penalti

Laga ini diwarnai dua penalti. Baik Arema FC maupun PSBS mendapatkan kesempatan tersebut. Namun, hasilnya berbeda. Arema sukses menuntaskan kesempatan itu lewat eksekusi Charles Lokolingoy pada menit ke-53.

Di sisi lain, PSBS Biak mendapatkan penalti 11 menit setelah itu. Namun hasilnya berbeda.

Penyerang PSBS, Alexsandro Ferreira, kandas menjebol gawang Tim Singo Edan. Bola hasil sepakan 12 pas Alexsandro bisa ditepis Lucas Frigeri. Jika kesempatan itu berbuah gol, tentunya skor seri jadi hasil akhir laga ini.

Simak Persaingan Musim Ini: