Universodelibros.com, Jakarta - Patrick Kluivert resmi menjadi pembimbing Timnas Indonesia. Eks striker Ajax Amsterdam itu diumumkan sebagai pembimbing baru skuad Garuda, Rabu (8/1/2025).
PSSI mengontrak Patrick Kluivert untuk menjadi pembimbing Timnas Indonesia selama dua tahun ke depan. Ditambah ada opsi perpanjangan perjanjian dua tahun.
Salah satu perihal nan menarik untuk dicermati dari kehadiran Patrick Kluivert adalah style bermain seperti apa nan bakal dia bawa ke Timnas Indonesia.
Dalam pekerjaan kepelatihannya nan sebenarnya tetap seumur jagung, Patrick Kluivert cukup identik dengan skema permainan 4-2-3-1.
Sementara Timnas Indonesia era Shin Tae-yong memang sempat menerapkan skema itu. Namun, belakangan, Shin lebih nyaman bermain dengan pola 3-4-3 dengan beragam variasinya.
https://www.vidio.com/watch/1597223-patrick-kluivert-kenang-saat-cetak-gol-di-markas-real-madrid
Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dimulai dari Pertahanan
Seperti nan sempat disinggung di bagian sebelumnya tulisan ini, Shin Tae-yong lebih sering menggunakan pola permainan tiga bek dengan susunan 3-4-3 sebagai andalan.
Shin Tae-yong tampak sangat mau menguatkan lini pertahanan terlebih dahulu. Hal itu juga tampak dari banyaknya pemain keturunan nan dinaturalisasi kemudian berposisi sebagai pemain bertahan.
Meski saat menghadapi tim nan setara alias lebih lemah, skema itu juga bisa mematikan. Sebab, ada tambahan kekuatan penyerangan dari dua wing back ditambah dua bek tengah sisi kiri dan kanan nan bisa maju juga.
Peran Kunci Pastoor
Patrick Kluivert tentu tidak bakal bekerja sendirian di Timnas Indonesia. Eks asisten pembimbing Timnas Kamerun itu bakal dibantu Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten.
Peran dua asisten pembimbing itu bakal sangat krusial. Terutama peran Alex Pastoor. Bahkan, bisa dikatakan, pembimbing berumur 58 tahun itu menjadi otak sebenarnya strategi Timnas Indonesia.
Menariknya, Alex Pastoor mempunyai kecenderungan bermain nan mirip dengan Shin Tae-yong. Sosok asal Belanda itu cukup menyukami permainan dengan susunan tiga bek.
Formasi itu diterapkan Alex Pastoor di beberapa klub nan dia tukangi. Termasuk klub terakhirnya ialah Almere City.
Sesuai Kapasitas
Dalam waktu nan tidak lama, tim kepelatihan Timnas Indonesia nan baru kudu bisa segera merumuskan apa pola nan tepat nan bisa digunakan oleh Tim Garuda.
Namun, perlu diingat, pola permainan itu juga kudu cocok dengan kondisi skuad dan keahlian para pemain nan menghuni Timnas Indonesia saat ini.
Perubahan nan terlalu radikal juga dinilai cukup berisiko. Apalagi Timnas Indonesia bakal menjalani laga-laga krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.