Jakarta (Universodelibros) - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mengatakan siap untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP musim 2025 dengan mentalitas dan ambisi baru.
Dikutip dari DAZN dan Crash, Senin, salah satu pendorong utamanya saat ini adalah peran kunci Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna nan mempunyai pola pikir tangguh.
“Bagi saya, poin krusial Ducati adalah bergabungnya Gigi Dall’Igna. Saya bakal mendefinisikannya sebagai seorang pembalap, dia mempunyai 100 persen mentalitas pembalap,” ungkap Marquez.
Adapun juara bumi delapan kali itu pada tahun ini memulai babak baru berbareng tim terkuat di grid MotoGP, ialah tim pabrikan Ducati setelah pada musim sebelumnya menjadi pembalap untuk tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Di sisi lain, Dall’Igna mengatakan baik dirinya maupun para pembalap dan tim sama-sama saling memerlukan dalam perihal pemberian solusi dari sebuah masalah.
Tak hanya aspek nonteknis, salah satu perihal teknis krusial nan disoroti oleh Dall’Igna adalah dari sisi aerodinamika pada motor.
“Saya selalu berpikir bahwa aerodinamika banyak diabaikan dalam balap motor. Namun, saya kudu katakan bahwa di sini saya telah menemukan orang nan tepat untuk mengatasi masalah aerodinamika pada motor, nan jauh lebih rumit dibandingkan dengan mobil,” ujar dia.
Baca juga: Marc Marquez mau kembali bukukan kemenangan di GP Aragon
Sementara itu, Ducati bakal menghadapi tantangan baru tahun ini dengan berkurangnya keterlibatan di grid MotoGP dari delapan menjadi enam motor.
Mereka juga telah mengurangi jumlah motor pabrikan dari empat menjadi tiga, nan dipercayakan kepada Marquez, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46).
Tanpa bergabungnya Pramac sebagai tim satelit utama Ducati, maka VR46 mengambil alih posisi tersebut. Tak hanya itu, Ducati juga tetap mempunyai tim satelit lainnya ialah Gresini.