Universodelibros.com, Jakarta - Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Prita Laura mengungkapkan pada tahap awal, pembagian menu program makan bergizi cuma-cuma bagi ibu hamil, menyusui, dan balita dijadwalkan setiap satu pekan sekali. Sebagaimana diketahui, selain anak usia sekolah, program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu juga menyasar ketiga golongan masyarakat tersebut sebagai penerima manfaat.
"Untuk saat ini, sekali dalam sepekan MBG diberikan. Ke depannya, MBG bakal diberikan setiap hari kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ujarnya pada agenda pembagian paket makan bergizi cuma-cuma alias MBG di area Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat, 10 Januari 2025.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembagian menu MBG kepada ibu hamil, menyusui, dan balita mulai dilakukan per hari ini, menyusul peluncuran perdana program makan bergizi cuma-cuma Senin lalu, 6 Januari 2025. Prita Laura turut meninjau agenda pembagian MBG di dua Posyandu di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, ialah Posyandu Anyelir 1 dan Posyandu Dahlia 2.
Diprakarsai oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi alias SPPG Yayasan Rumah Aksi Inspirasi Ciracas, pembagian pertama nan dilakukan di Posyandu Anyelir 1 dimulai pada sekitar pukul 8.30 WIB. Tiga puluh peserta nan bakal menerima paket-paket makan tersebut satu per satu meramaikan letak sejak beberapa waktu sebelumnya. Mereka terdiri atas 2 ibu hamil, 2 ibu menyusui, dan 26 balita.
Sementara, peserta program MBG di titik kedua alias Posyandu Dahlia 2 berjumlah total 45 orang penerima manfaat. Tercatat 10 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 26 balita di dalamnya. Secara keseluruhan, SPPG Ciracas menyiapkan 300 paket MBG unik nan didistribusikan ke tujuh posyandu di hari ini.
"Lewat posyandu ini, kami mau memastikan MBG diterima anak sejak mereka berada di masa golden age, agar terhindar dari ancaman stunting, obesitas, dan akibat malnutrisi lainnya," ujar wanita nan berkawan disapa Lulu tersebut.
Menurut pantauan Tempo di lapangan, menu makan bergizi nan dibagikan kepada dua Posyandu tersebut terdiri dari nasi putih, tumis labu siam dan bakso, telur mentega, beserta jeruk dan susu kotak sebagai pendamping makanan. Seluruh paket makan ditempatkan dalam wadah stainless steel tertutup demi menjaga higienitas makanan.
Di samping itu, diketahui bahwa Ahli gizi SPPG telah memastikan nomor kecukupan gizi dari menu nan disajikan hari ini sesuai dengan petunjuk teknis. Meskipun ketiga penerima faedah menerima menu serupa, terdapat perbedaan dalam jumlah nan disajikan menyesuaikan kebutuhan nutrisi masing-masing kelompok.
Antara lain, seperti jumlah karbohidrat untuk balita cukup dengan 100 hingga 120 gram, sedangkan untuk ibu mengandung dan ibu menyusui sedikitnya 200 gram per porsi makanan. Adapun susu nan disajikan bukan susu jenis UHT tawar nan lebih rendah gula, Lulu menyatakan bahwa mahir gizi telah mengonfirmasi kandungan gula dalam susu tersebut pada taraf aman.