PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Eliza Mardian menyebut program makan bergizi gratis nan digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mempunyai multipplier effect untuk masyarakat luas.
Salah satu dari akibat positif program ini adalah terciptanya lapangan pekerjaan dan pangsa pasar baru untuk masyarakat lokal sekitar dapur.
“Multipplier effect dari program makan bergizi gratis ini adalah bakal terciptanya lapangan pekerjaan baru dan pangsa pasar baru bagi masyarakat sekitar letak dimana makan bergizi cuma-cuma berlangsung,” ungkapnya, Rabu (8/1).
Menurutnya, pembentukan dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bakal mengangkat perekonomian wilayah lantaran bahan-bahan nan digunakan dari produk lokal. Selain itu, petugas dapur SPPG ini juga berasal dari masyarakat setempat.
Di sisi lain, Eliza mengusulkan agar pemerintah ke depannya juga dapat memanfaatkan dapur milik masyarakat lokal nan sudah ada.
Menurut dia, konsep dapur seperti itu dapat membawa lebih banyak untung untuk masyarakat setempat meski mempunyai beberapa kekurangan, seperti kesulitan ekseskusi perintah hingga sistem pembayaran.
“Bisa dengan memanfaatkan dapur nan ada, misal dapur nan sudah eksis di sekolah alias dapurnya UMKM alias dapur milik masyarakat lokal,” ujar Eliza.
Dia menilai pemanfaatan dapur lokal alias UMKM ini dapat menghemat anggaran dan menekan biaya pengedaran lantaran dapurnya dekat dengan sekolah. Adapun tenaga kerja lokal bakal lebih banyak terserap. (H-2)