Maestro Tari Didik Nini Thowok Ingatkan Generasi Muda Untuk Mencintai Seni Budaya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Kabupaten Bekasi (Universodelibros) - Maestro tari Didik Nini Thowok mengingatkan generasi muda untuk mencintai seni budaya sebagai bagian dari pelestarian keragaman warisan leluhur sekaligus mengenalkan secara lebih luas lagi kepada masyarakat mancanegara.

Pesan tersebut disampaikan saat menjadi narasumber obrolan berbareng seniman lain Eyang Anjar, Disbudpora Kabupaten Bekasi dan Wakil Presiden Direktur PT Sahid Cikarang Internasional, Wiryanti Sukamdani di lobi Hotel Sahid Lippo Cikarang pada Sabtu (21/12) petang.

Dia mengatakan generasi muda saat ini bukan tidak cinta terhadap seni budaya, tapi banyak dari mereka nan tidak tahu bakal kultur bangsa. Instrumen pendidikan berpengaruh krusial terhadap kesadaran generasi muda untuk dapat mencintai seni dan budaya.

"Di Jepang, anak masuk sekolah itu nan pertama dibentuk adalah attitude, karakter dulu baru kelak ilmu-ilmu nan lain. Kalau di kita itu banyak nan bilang budi pekerti, tata krama, etika menjadi nomor sekian. Mereka dari mini sudah dibebani dengan materi-materi nan kompleks," katanya.

Maestro tari Didik Nini Thowok (tengah) berbareng narasumber lain obrolan seni budaya di lobi Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (21/12) petang. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Padahal, menurut dia, tata krama kudu ditanamkan kepada seseorang sejak usia awal sebagai suatu kebiasaan. Seni budaya andaikan sudah ditanamkan dari mini di sekolah melalui pemahaman etika bakal bisa menciptakan olah rasa meski tidak kudu menjadi seniman.

Dia juga berpesan kepada seniman muda untuk terus menggali potensi dengan belajar melalui pakem nan benar, sehingga tidak keluar jalur saat berkreasi. Kemudian, imajinatif dalam organisasi dan mempertahankan keguyuban dengan memberikan pemahaman nilai-nilai seni budaya.

"Tidak ada sumur nan mencari timba, tapi timba nan mencari sumur. Terus belajar dan kembangkan. Kementerian Kebudayaan sekarang sudah berdiri sendiri, mudah-mudahan ke depan lebih baik dan semoga semakin banyak orang nan cinta serta peduli seni budaya," ucapnya.

Seniman Bekasi Eyang Anjar dalam kesempatan nan sama mengajak kalangan muda bergerak memajukan kesenian guna membangun generasi emas untuk negeri melalui seni budaya.

"Trisaksi menuju Indonesia maju dengan berdaulat politik, berdikari dalam ekonomi dan berkarakter dalam bagian budaya. Budaya menjadi identitas bangsa," katanya.

Ia mengapresiasi peran pemerintah wilayah terhadap upaya pelestarian budaya, sehingga identitas Kabupaten Bekasi dikenal luas di tengah keberagaman kultur di wilayah itu.

"Tahun 2022 kita ikut lomba tari klasik Sunda tingkat Nasional dan 2023, Kabupaten Bekasi jadi koordinator membawa Jawa Barat ke Istana Negara," kata dia.