MULAI 2025 Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membujuk peserta didik pendidikan dasar dan menengah di beragam wilayah untuk mulai mengikuti aktivitas Pagi Ceria sebelum memulai pelajaran dan melakukan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Sampai saat ini dikatakan sudah lebih dari 8.000 sekolah di seluruh Indonesia nan telah mengikuti kebiasaan baru ini.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengatakan, sebagai upaya untuk membangun generasi nan kuat, hebat, mempunyai kekuatan jasmani dan rohani, serta mempunyai keahlian bagian sains dan teknologi serta beragam keahlian untuk bekal siswa-siswi Indonesia di masa nan bakal datang, mulai 2025, pihaknya telah menerbitkan kebijakan Tujuh Kebijakan Anak Indonesia Hebat, nan meliputi bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat dan bergizi, doyan belajar, bermasyarakat, serta rehat cepat.
Selain itu, Pagi Ceria juga dilakukan dengan aktivitas nan dimulai dengan senam, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan bermohon sebelum memulai pelajaran.
Keduanya bermaksud untuk membentuk anak-anak Indonesia nan hebat, membangun generasi nan mempunyai kepribadian nan kuat.
Abdul Mu'ti juga mengingatkan di era nan penuh tantangan, era disrupsi. Di mana bumi mengalami perubahan nan cepat.
“Kita sekalian dituntut untuk tidak hanya mempunyai kemampuan-kemampuan teknik, keahlian motorik, serta keahlian nan berkarakter akademik, tetapi juga kemampuan-kemampuan nan disebut dengan soft skill, terutama skill nan dibutuhkan di abad 21, ialah critical thinking, creativity, collaboration, dan communication,” ucapnya.
Namun tak sampai di situ, Mendikdasmen menambahkan bahwa butuh dua skill lagi untuk menjadi bangsa nan dahsyat dan kuat.
“Untuk kita tumbuh menjadi bangsa nan kuat dan generasi nan hebat, diperlukan dua "C" lagi, ialah character dan citizenship. Generasi Indonesia nan dahsyat itu adalah mereka nan mempunyai kompetensi intelektual, kompetensi sosial, kompetensi spiritual, dan kompetensi-kompetensi nan berangkaian dengan generasi sebagai well being,” katanya.
Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa generasi Indonesia Hebat, generasi nan tidak hanya bisa beradaptasi dengan perubahan, tetapi generasi nan menentukan perubahan, generasi nan mempunyai visi jauh ke depan untuk memajukan bangsa dan negara. (H-2)