KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan Pelantikan Pejabat Manajerial Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Perpustakaan Nasional, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar Dan Menengah, serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia (KNIU) untuk UNESCO, di Graha Utama, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, pada Selasa (7/1).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melantik E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpustakaan Nasional; Suharti sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen; Nunuk Suryani sebagai Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen; Gogot Suharwoto sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen; dan Tatang Muttaqin sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen.
Selanjutnya, Faisal Syahrul sebagai Inspektur Jenderal Kemendikdasmen; Hafidz Muksin sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen; Biyanto sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen; Mariman Darto sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen; dan Moch. Abduh sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Pendidikan Kemendikdasmen; serta menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Ketua Harian KNIU kepada Rizal Sukma.
Pada sambutannya, Menteri Mu’ti, memberi selamat kepada para pejabat nan dilantik, sekaligus memberikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan nasional.
“Kami menyampaikan terima kasih atas pengabdian nan telah diberikan. Fondasi nan telah diletakkan bakal menjadi landasan krusial bagi langkah-langkah baru dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Menteri Mu’ti menegaskan, Kemendikdasmen mempunyai tugas utama nan sangat penting, ialah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Beliau menekankan pentingnya pendidikan nan inklusif dan terjangkau untuk semua anak bangsa tanpa memandang kondisi ekonomi alias keadaan bentuk mereka.
“Pendidikan kudu menjadi kewenangan nan dapat diakses oleh semua anak bangsa, dan kementerian ini berkomitmen untuk mewujudkan jasa pendidikan nan berbobot dan ramah bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Mendikdasmen memperkenalkan nilai-nilai utama nan diharapkan dapat dipegang oleh seluruh pejabat di lingkungan kementerian, ialah SANTUN: Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong (Mengasuh).
“Setia berfaedah menjaga komitmen kepada bangsa dan negara serta menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab; Amanah mencakup penyelenggaraan tugas dengan integritas dan kesungguhan; Nasionalis mengedepankan semangat patriotisme dan dedikasi untuk kepentingan bangsa; Teladan berfaedah menjadi panutan dalam setiap tindakan dan kebijakan; Unggul menekankan pentingnya keahlian nan inovatif dan berbobot tinggi; dan Ngemong (Mengasuh) merujuk pada kepemimpinan nan memberikan kesempatan bagi semua untuk tumbuh dan berkembang dalam suasana kerja nan harmonis,” papar Mu'ti nan juga Guru Besar UIN Jakarta.
Menteri Mu’ti berharap, para pejabat nan dilantik dapat mengimplementasikan nilai-nilai SANTUN dalam kepemimpinan mereka, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi di Kemendikdasmen untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan manajerial. Mendikdasmen juga menyampaikan bahwa pelantikan pejabat eselon II bakal segera menyusul dalam waktu dekat. “Kami berkomitmen untuk menjadikan kementerian ini sebagai rumah pendidikan nan ramah dan jasa publik nan adaptif, responsif, dan harmonis,” tukas Sekum PP Muhammadiyah itu.
Sebagai penutup, Mendikdasmen berambisi seluruh pihak dapat terus bekerja sama dalam mendukung program-program strategis kementerian untuk mewujudkan pendidikan nan lebih baik dan berkepanjangan bagi generasi mendatang.(H-2)