Biar Aman, Yuk Pulang! Nasihat untuk WNI di Lebanon

Biar Aman, Yuk Pulang! Nasihat untuk WNI di Lebanon

Warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon disarankan untuk segera meninggalkan negara tersebut mengingat situasi konflik antara Israel dan Hizbullah yang semakin memanas. Imbauan ini datang dari KBRI Beirut dan Kementerian Luar Negeri RI setelah memantau situasi keamanan di Lebanon dengan seksama, termasuk potensi eskalasi konflik bersenjata.

KBRI Beirut menyarankan agar seluruh WNI di Lebanon tetap waspada dan berhati-hati, serta siap menghadapi kemungkinan eskalasi konflik. Mereka juga diminta untuk sudah melapor diri kepada KBRI Beirut dan mempertimbangkan untuk meninggalkan Lebanon sementara waktu jika layanan penerbangan masih tersedia.

Bagi WNI yang berencana berkunjung ke Lebanon, disarankan untuk menunda perjalanan mereka hingga situasi keamanan membaik. Terutama bagi WNI di Lebanon Selatan, seperti Saida, Hasbaya, Nabatiyeh, Marjeyoun, Tyre, dan Aitaroun, diharapkan untuk berlindung di safe house KBRI Beirut.

Selain itu, KBRI juga mengingatkan WNI di Lebanon untuk menghindari daerah yang rawan, menyimpan barang berharga dengan aman, dan terus memantau perkembangan situasi keamanan melalui media massa dan sumber informasi resmi. Saat bepergian, penting untuk menjaga barang berharga seperti paspor, dompet, dan ponsel dengan baik.

Jika ada WNI yang membutuhkan bantuan, mereka dapat menghubungi hotline KBRI Beirut melalui telepon atau Whatsapp di nomor +961 70817310. Data lapor diri menunjukkan bahwa terdapat 203 WNI yang tinggal di Lebanon dan sekitar 1.232 personel TNI yang bertugas di UNIFIL.

Meskipun ada beberapa WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Lebanon Selatan karena merasa situasi masih aman, namun disarankan untuk tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan. Semoga semua WNI di Lebanon tetap dalam keadaan aman dan sehat selama situasi konflik ini berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *