Insiden kecelakaan pesawat terbang tetap terus mewarnai akhir 2024. Setelah sebelumnya Azrbaijan Airlines, Jeju Air dan Air Canada nan mengalami peristiwaa nahas, sekarang giliran KLM Royal Dutch Airlines nan mengalami masalah.
Sebuah pesawat penumpang, KLM Royal Dutch Airlines, nan terbang dari Norwegia menuju Belanda keluar dari landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat pada Minggu waktu setempat. Insiden tersebut merupakan kejadian pesawat ketiga dalam 24 jam terakhir, setelah kecelakaan pesawat di Korea Selatan nan diduga menewaskan 179 orang.
"Penerbangan KL1204, sebuah Boeing 737-800, tergelincir di sisi kanan landasan pacu 18 setelah mendarat di Bandara Oslo Torp Sandefjord. Penerbangan tersebut dialihkan ke sana tak lama setelah lepas landas dari Bandara Oslo (OSL)," menurut pernyataan nan dikeluarkan oleh Royal Dutch Airlines dan diunggah di X.
Pilot memilih untuk mengalihkan pesawat ke Bandara Sandefjord Torp, nan berjarak 110 kilometer dari Oslo, untuk pendaratan darurat.
Meskipun pesawat sukses mendarat dengan selamat, pesawat tergelincir keluar dari landasan pacu tak lama setelah itu dan berakhir di area berumput nan berdekatan dengan landasan pacu.
Dikatakan bahwa 176 penumpang dan enam awak pesawat tidak terluka, sementara penyelidikan telah dilakukan mengenai kejadian tersebut.
Sebelumnya, penerbangan Air Canada dipaksa untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield setelah mengalami kerusakan pada roda pendaratan pada Sabtu malam waktu setempat.