![Kementerian Lingkungan Hidup Dorong Pilah Sampah dari Sumbernya](https://Universodelibros.com/cdn-cgi/image/width=800,quality=80,format=webp/https://asset.Universodelibros.com/news/2025/01/12/1736648551_f58baa1a325e936f40bb.jpg)
DEPUTI Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup Ade Palguna Ruteka ingin masyarakat memilah sampah dari sumbernya. Menurutnya pengelolaan sampah berbasis teknologi dan partisipasi organisasi menjadi kunci keberhasilan percepatan pengelolaan sampah.
“Dengan memprioritaskan pemilahan dan pengolahan sampah langsung di sumbernya, kita dapat secara signifikan mengurangi beban nan masuk ke TPA (tempat pembuangan akhir),” ujar Ade, Minggu (12/1).
Pada tingkat hulu, strategi nan diusulkan, terang Ade, konsentrasi pada pengurangan sampah anorganik dan organik melalui pemberdayaan masyarakat, training sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan teknologi seperti komposter dan maggot.
Sementara itu, di tingkat hilir, pengelolaan diarahkan pada industrialisasi berbasis teknologi modern seperti Refuse Derived Fuel (RDF), waste-to-energy, dan perbaikan operasional TPA sesuai standar sanitary landfill. Teknologi ini dirancang untuk menciptakan solusi nan lebih ramah lingkungan dan berkepanjangan dalam pengelolaan sampah skala besar.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor nan melibatkan pemerintah daerah, organisasi perangkat wilayah (OPD), bumi usaha, akademisi, dan masyarakat. “Kolaborasi ini bermaksud membangun ekosistem pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular nan sejalan dengan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R),” pungkasnya. (H-3)