Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi Sfi Untuk Akselerasi Industri 4.0

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0 Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari memberikan sambutan dalam aktivitas peresmian booth dan peluncuran rebranding program Start up For Industry (SFI) di Gedung PIDI 4.0 pada Senin (23/12).(MI/HO)

PELAKU industri saat ini didorong untuk dapat ikut dan terlibat dalam ekosistem pengembangan teknologi nan bisa menghadirkan beragam solusi pengembangan upaya berbasis teknologi dan penerapan Industri 4.0. 

Industri mini dan menengah (IKM) juga diharapkan dapat mengimplementasikan beragam jenis teknologi tepat guna, baik dari aspek produksi, manajemen hingga pemasaran, untuk peningkatan kapabilitas dan kualitasnya. 

Kementerian Perindustrian, melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA), berkomitmen menjadikan pelaku IKM dalam negeri agar dapat mengimplementasikan teknologi melalui pembinaan pelaku startup berbasis teknologi nan kemudian dapat dipertemukan dan dimitrakan dengan pelaku IKM. 

Direktur Jenderal IKMA, Reni Yanita menyoroti peran krusial startup dalam percepatan transformasi teknologi di sektor IKM. 

"IKM mempunyai peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun tetap menghadapi tantangan dalam mengambil teknologi. Program Startup for Industry datang untuk menjembatani kebutuhan IKM bakal solusi teknologi inovatif," jelas Reni Yanita saat datang meresmikan booth dan meluncurkan rebranding program Startup4Industry (S4I), Senin (23/12) di Gedung PIDI 4.0 Jakarta.

Reni mengungkapkan pihaknya melakukan rebranding program S4I menjadi sebuah ekosistem solusi teknologi nan terintegrasi berjulukan Startup for Industry (SFI). 

“Langkah strategis ini diambil untuk mengakselerasi transformasi teknologi di sektor industri, khususnya bagi IKM, guna meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ungkapnya.

Rebranding Startup for Industry menjadi ekosistem solusi teknologi menandai konsentrasi baru program ini, ialah membangun jaringan kerjasama nan lebih luas. Ekosistem ini didesain untuk memfasilitasi kerjasama dalam pengembangan dan penerapan solusi teknologi multidisiplin nan terintegrasi. 

"Kami membujuk seluruh stakeholder seperti perguruan tinggi, lembaga riset, pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku industri untuk berasosiasi dalam ekosistem ini," tambah Reni.

Reni juga mengungkapkan Startup for Industry mempunyai peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia nan diprediksi mencapai US$90 miliar pada 2024. 

Kemenperin mendorong startup untuk berkedudukan aktif dalam menyediakan solusi teknologi bagi pemerintah dan masyarakat.

“Melalui rebranding dan peresmian booth ini, Kemenperin optimis program Startup for Industry bakal semakin berkembang dan memberikan kontribusi nan lebih besar lagi bagi kemajuan industri dan ekonomi digital Indonesia” tutup Reni.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menjelaskan startup mempunyai peran krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Startup kudu berkedudukan aktif dan mendukung pemerintah dalam menyediakan solusi teknologi nan bisa mengatasi persoalan di masyarakat. 

"Startup for Industry tidak hanya menyediakan solusi teknologi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan pembangunan smart city. Kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan pemerintah wilayah bakal memperkaya ekosistem ini,” jelasnya.

Dini turut mengungkapkan bahwa Startup for Industry telah menunjukkan hasil positif sejak diluncurkan pada 2018. Program ini telah menghubungkan 1.319 startup dengan 1.927 pelaku industri dan 80 (delapan puluh) penanammodal baik dalam maupun luar negeri.

“Kolaborasi lintas sektor menjadi perihal nan sangat krusial dalam mendukung kesuksesan program Startup for Industry. Ekosistem solusi teknologi nan kuat bakal terwujud melalui kerja sama antara startup, IKM, pemerintah, akademisi, dan investor. Booth Ekosistem Solusi Teknologi nan diresmikan hari ini bakal menjadi showcase bagi penemuan teknologi dari startup-startup bimbingan program Startup for Industry,” tutup Dini. (Z-1)