DALAM menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Kementerian Kesehatan RI telah mempersiapkan beragam langkah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Salah satu upaya utama adalah pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
“Terdapat pemantauan dan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus AKAP oleh Tim Kesehatan Dinas Kesehatan wilayah kabupaten/kota melalui koordinasi dan kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Badan Narkotika Nasional, Kepolisian Republik Indonesia, dan Dinas Perhubungan di terminal bus alias pool keberangkatan dan kedatangan," jelas Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman saat dihubungi, Senin (23/12).
Menurutnya, perihal tersebut merupakan upaya penemuan awal aspek akibat gangguan kesehatan, penyakit, dan kecelakaan, serta memastikan kelaikan mengemudi untuk keselamatan berkendara.
Selain itu, Aji juga menyampaikan beberapa imbauan kesehatan bagi masyarakat selama perjalanan libur Nataru. Ia mengingatkan masyarakat untuk segera mencari support medis dalam keadaan darurat.
“Segera kunjungi pos pelayanan kesehatan alias fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, rumah sakit, alias klinik. Untuk situasi darurat, hubungi nomor darurat 119 nan disediakan oleh Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Dalam upaya pencegahan penyakit, Aji menekankan pentingnya menjaga kebersihan makanan dan minuman. Masyarakat diimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta memastikan kebersihan makanan dan minuman nan bakal dikonsumsi. Ia juga memberikan pedoman penanganan jika terjadi gigitan hewan alias serangga selama liburan.
“Bila terjadi gigitan dari hewan penular rabies seperti anjing, cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit, lampau segera ke akomodasi kesehatan terdekat. Jika disengat hewan laut, seperti ubur-ubur alias bulu babi, segera hubungi pengawas pantai dan pergi ke akomodasi kesehatan untuk pertolongan,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi penyakit seperti demam berdarah, masyarakat diminta melindungi diri dari gigitan nyamuk.
“Hindari gigitan nyamuk, terutama di pagi dan sore hari, dengan memakai busana lengan panjang alias menggunakan lotion anti-nyamuk. Jika ada personil family nan mengalami demam tinggi selama lebih dari dua hari, segera bawa ke akomodasi kesehatan untuk pemeriksaan kemungkinan jangkitan demam dengue,” tegasnya. (H-2)