Kemenhan Akan Bahas Teknis Pertukaran Prajurit Tni Dengan Cina

Sedang Trending 4 hari yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Kementerian Pertahanan alias Kemenhan bakal membahas secara spesifik rencana pertukaran personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Cina. Kepala Biro Informasi Pertahanan Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan pertukaran personel TNI dengan Cina ini adalah sebuah rencana untuk memperkuat hubungan bilateral hingga pertahanan di kedua negara.

"Tadi memang tidak dibahas secara spesifik ya satuannya dari mana. Mungkin kelak bakal ada obrolan pembahasan lebih lanjut secara teknis (pertukaran personel TNI)," ujar Frega saat ditemui di instansi Kementerian Pertahanan pada Jumat, 10 Januari 2025.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Frega mengatakan sebelumnya TNI pernah melakukan pengerahan pasukan unik untuk menjalankan aktivitas latihan militer dengan beberapa negara. Hal tersebut saat TNI dan personel militer dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Singapura, melakukan latihan Garuda Shield pada 2022 di Baturaja, Amborawang, dan di Pulau Batam.

Untuk pertukaran personel TNI dengan Cina, Frega mengatakan lembaganya bakal melibatkan Markas Besar (Mabes) TNI untuk mengerahkan pasukannya nan berada di masing-masing kesatuan. "Karena kami tahu bahwa beberapa tahun lampau memang pernah ada pasukan khusus. Nah kelak mungkin bakal dijajaki Mabes TNI nan mengerahkan pasukan untuk di satuan mana saja," kata dia.

Frega mengatakan pertukaran personel TNI ini merupakan corak kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Cina. Dia menyebut kerjasama ini juga termasuk dalam perihal teknologi serta komunikasi saat menjalankan aktivitas latihan militer bersama.

"Tapi tadi dibuka kesempatan untuk kerja sama di beragam pihak dalam makna tadi saya sampaikan kerja sama teknologi kemudian komunikasi sampai dengan di latihan militer," kata Frega.

Frega juga menjelaskan tentang peralatan militer nan disebut bakal menjalin kerja sama juga dengan pemerintahan Cina. Menurut dia, kerjasama peralatan militer ini sebagai bentuk untuk modernisasi beragam konsep militer nan ada di lingkungan TNI.

"Kami tahu bahwa dalam konteks modernisasi TNI melakukan modernisasi tentunya kami butuh. Seperti transfer of technology kemudian mitra-mitra strategis nan memang bisa membantu mewujudkan konsep kami itu," ujar Frega.