Seorang pengendara motor berusia 23 tahun dengan inisial AM meninggal setelah terlibat dalam kecelakaan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada hari Selasa. Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena korban terlindas oleh truk yang merupakan milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kepala DLH Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman, mengonfirmasi bahwa armada mereka terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Menurut Wahyu, pengendara motor tersebut terlibat dalam insiden adu banteng dengan kendaraan lain sebelum akhirnya kehilangan kendali dan masuk ke kolong truk DLH. Wahyu menjelaskan bahwa pengemudi truk tidak sengaja melindas korban setelah jatuh ke bawah truk, bukan menabraknya. Alasan pengemudi truk kabur setelah kejadian adalah karena takut akan amukan massa, bukan karena tidak mau bertanggung jawab.

DLH menyerahkan penyelesaian masalah ini sepenuhnya kepada penegak hukum. Mereka juga berjanji untuk tetap menjalin hubungan baik dengan keluarga korban dan memberikan penghormatan terakhir.

Sementara itu, saksi mata bernama Soleh (46) mengatakan bahwa ia menemukan korban tergeletak di TKP setelah kecelakaan tersebut. Ia bersama warga lainnya segera menutupi jasad korban dengan kardus. Soleh memastikan bahwa korban telah meninggal dunia akibat luka-luka yang fatal, terutama di bagian kepala dan tubuh.

Menurut Soleh, korban diduga terlindas oleh kendaraan roda empat jenis truk, karena terdapat jejak ban di tubuh korban. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Polres Tangerang Selatan terkait kecelakaan tersebut.

Kita semua harus selalu berhati-hati di jalan raya, dan selalu patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.