Kebakaran Heboh di Tanah Abang: 10 Rumah Ludes Terbakar!
Kebakaran hebat terjadi di jalan Kampung Bali 6 RT. 009/008, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu, 29 Juni 2024 sekitar pukul 12.50 WIB. Peristiwa ini menyebabkan 10 rumah hangus terbakar, sungguh sebuah tragedi yang mengejutkan bagi warga sekitar.
Menurut informasi yang diterima dari Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, api diduga berasal dari korsleting listrik warga. “Bapak Zulkarnain, pemilik rumah di lantai atas, melihat api membesar dari atap rumahnya,” ungkapnya.
Petugas pemadam kebakaran dari Damkar Jakarta Pusat langsung bergerak cepat, mengerahkan total 17 unit dengan jumlah 51 personel untuk memadamkan kobaran api tersebut. Unit pertama tiba di lokasi dalam waktu singkat jam 12.58 WIB dari Pos Jatibaru, sementara 2 unit lainnya berasal dari Pos Tanah Abang, dan 3 unit dari Pos Bendungan Hilir.
Proses pemadaman terus berlanjut hingga pukul 13.36 WIB, ketika unit kedua dikerahkan melalui pos Kebon Melati, Kantor Sudin, Wali Kota, Petamburan, hingga Taman Ismail Marzuki (TIM). Setelah proses lokalisir selesai pada pukul 15.06 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Sebanyak 10 unit rumah permanen yang terbakar mencakup area seluas 500 meter persegi. Terdapat 19 keluarga dengan total 50 jiwa yang terdampak oleh kebakaran ini. Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Kasudin, memberitahukan bahwa proses pemadaman telah selesai dan situasi telah terkendali.
Informasi mengenai kejadian tragis ini diterima dari seorang warga yang menghubungi nomor telepon Suku Dinas Jakarta Pusat. “Ibu Latifa adalah warga yang pertama kali melaporkan kebakaran rumah permanen di Jalan Kampung Bali 6 RT. 009/008, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat,” jelas Asril.
Meskipun kebakaran meratakan 10 rumah warga, disyukuri tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian tersebut. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dari kejadian tersebut,” sambung Satriadi dengan lega.
Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesigapan dan kerjasama dalam penanganan bencana. Semoga para korban segera mendapatkan bantuan dan perlindungan serta dapat pulih dari musibah ini. Kita juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap risiko kebakaran dan menjaga keamanan lingkungan sekitar. Semoga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.