Juventus Akhiri Hasil Imbang Empat Laga Beruntun Usai Kalahkan Monza 2-1

Jakarta (Universodelibros) - Juventus mengakhiri catatan hasil seri dalam empat pertandingan secara beruntun setelah mengalahkan Monza dengan skor akhir 2-1 dalam laga lanjutan Seri A di Stadion Branteo, Senin awal hari WIB.

Bermain sebagai tim tamu, anak didikan pembimbing Thiago Mota tampil menekan pertahanan Monza sejak awal pertandingan untuk mencuri kelebihan dengan mengandalkan penyerang Dusan Vlahovic.

Bianconneri memecahkan kebuntuan melalui sundulan keras Weston McKennie nan memanfaatkan bola tendangan perspektif nan dieksekusi Teun Koopmeiners.

Namun, kelebihan Juventus tidak memperkuat lama setelah tim tuan rumah membalas kekalahan melalui gol Samuele Birindelli pada menit ke-22 nan membikin skor seri 1-1.

Baca juga: Motta sangat puas usai Juventus libas Cagliari 4-0
Baca juga: Juventus bermain seri 2-2 musuh Venezia

Menjelang berakhirnya babak pertama, Juventus mengembalikan kelebihan lewat gol Nico Gonzalez pada menit ke-39, mengubah skor menjadi 2-1.

Tiga gol nan diciptakan kedua tim memperkuat hingga wasit meniup pluit untuk mengakhiri babak pertama.

Babak kedua pertandingan berjalan dengan kedua tim saling beradu serangan. Juventus nan unggul dalam penguasaan bola terus mencoba mempertebal keunggulan.

Sementara, Monza nan mengandalkan striker Dany Mota juga terus berupaya mencuri kesempatan untuk menyamakan skor.

Baca juga: AC Milan vs Juventus berhujung seri tanpa gol

Namun, hingga wasit mengakhiri pertandingan, tidak ada lagi gol nan diciptakan kedua tim nan membikin Juventus berkuasa atas tiga poin melalui kemenangan dengan skor akhir 2-1.

Kemenangan Juventus tersebut merupakan nan pertama bagi Juventus setelah empat laga sebelumnya berhujung seri saat melawan Milan (0-0), Lecce (1-1), Bologna (2-2), dan Venezia (2-2).

Dengan kemenangan itu, Juventus mengamankan peringat keenam klasemen sementara Seri A 2024 - 2025 dengan mengantongi 31 poin.

Sedangkan, Monza nan tidak meraih kemenangan dalam enam laga terakhirnya kian tenggelam di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 10 poin.