MASKAPAI Jeju Air telah mengganti laman utama situs webnya, termasuk tab untuk pemesanan, dengan pernyataan resmi setelah salah satu penerbangannya mengalami pendaratan darurat pada hari Minggu.
“Jeju Air bakal melakukan segala upaya mengenai kecelakaan ini. Kami meminta maaf atas kekhawatiran nan ditimbulkan,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Halaman utama situs web tersebut juga mencantumkan nomor telepon nan dapat dihubungi untuk info tentang personil family nan berada di dalam pesawat.
Sementara itu, semua penerbangan nan tiba di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, telah dibatalkan setelah kejadian pendaratan darurat pesawat Jeju Air pada hari Minggu, menurut Korporasi Bandara Korea.
Setidaknya 62 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan hari Minggu tersebut, sementara jumlah korban selamat tetap dua orang seiring dengan berlanjutnya operasi penyelamatan. (CNN/Z-3)