Jaga Keselamatan Pengunjung, Posko Siaga Didirikan Di Pantai Panjang Bengkulu

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Jaga Keselamatan Pengunjung, Posko Siaga Didirikan di Pantai Panjang Bengkulu Rambu larangan berenang dipasang di Pantai Panjang, Bengkulu.(Marliansyah)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mendirikan posko siaga Bencana di Taman Wisatawan Alam (TWA) Pantai Panjang, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Selasa (24/12) lalu.

BPBD Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mulai mendirikan posko siaga Bencana di Taman Wisatawan Alam (TWA) Pantai Panjang, nan melibatkan beragam pihak termasuk BPBD Provinsi Bengkulu, Basarnas, dan PMI Bengkulu, untuk memastikan keselamatan visitor selama libur Nataru.

Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi di Bengkulu, mengatakan, pendirian posko siaga musibah bermaksud untuk meningkatkan kewaspadaan visitor nan berjamu ke Pantai Panjang, selama libur Nataru. "Posko BPBD bakal terus memantau dan memberikan info mengenai cuaca ekstrem nan diperkirakan terjadi hingga awal tahun 2025," katanya.

Personel nan ada di posko, lanjut dia, bakal diberikan tugas utama untuk mengingatkan visitor agar tidak berenang alias mandi di area pantai selama liburan.  Mengingat peringatan dari BMKG, cuaca ekstrem diprediksi bakal berjalan mulai 20 Desember 2024 hingga awal Januari 2025.

Di posko tersebut, setiap hari bakal ada 10 orang personel nan bekerja di posko siaga, nan terdiri dari personil BPBD Kota Bengkulu, BPBD Provinsi, Basarnas, dan PMI. "Petugas posko bakal terus berkeliling untuk memastikan visitor selalu waspada dan mengingatkan pentingnya keselamatan," imbuhnya.

Posko ini, kata dia, bakal tetap beraksi hingga 1 Januari 2025 mendatang.  Dengan adanya posko siaga ini, diharapkan dapat mengurangi potensi ancaman bagi visitor dan memberikan rasa kondusif selama libur Nataru. (N-2)