Inter Milan Vs Cagliari: Inter Milan Bungkam Cagliari 3-0

Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Cagliari dalam lanjutan Serie A, berkah permainan set-piece nan efektif.(Inter Milan)

INTER Milan akhirnya sukses meredam Cagliari dengan serangkaian permainan set-piece nan mematikan. Lautaro Martinez mengakhiri paceklik golnya di Serie A setelah nyaris dua bulan, membawa kemenangan nyaman 3-0.

Nerazzurri sedang bersiap untuk Supercoppa Italiana pada 2 Januari, tetapi juga kudu tetap bersaing dengan pemimpin klasemen Serie A, Atalanta. Stefan de Vrij kembali ke starting XI setelah mengalami cedera lutut, namun Matteo Darmian, Francesco Acerbi, dan Benjamin Pavard tetap absen. 

Sementara itu, Cagliari mengalami tiga kekalahan beruntun, mengembalikan Yerry Mina, tetapi tetap tanpa Zito Luvumbo.

Hanya dalam waktu kurang dari tiga menit, Lautaro Martinez mengangkat bola di tepi kotak penalti. Marcus Thuram mengontrol dengan paha dan melepaskan tendangan voli nan memaksa Simone Scuffet melakukan pengamanan sulit.

Henrikh Mkhitaryan menendang bola terlalu tinggi setelah kesalahan pertahanan, kemudian Scuffet melakukan pengamanan putus asa terhadap Denzel Dumfries setelah kemungkinan offside nan salah diputuskan terhadap Mkhitaryan.

Tendangan jarak jauh Michel Adopo membentur Hakan Calhanoglu dan melenceng tipis di atas tiang sudut, namun Inter menyia-nyiakan kesempatan luar biasa untuk memimpin pada menit ke-28.

Calhanoglu mengirim umpan ke tiang jauh di mana Lautaro Martinez menyundul dengan diving, tetapi secara mengejutkan bola meleset dari gawang meski hanya berjarak satu meter.

Yann Bisseck dua kali kudu melakukan intersepsi krusial untuk menghentikan Roberto Piccoli mencetak gol dari umpan silang jarak dekat, sementara Scuffet menepis tendangan voli Nicolò Barella dari luar kotak penalti.

Upaya Barella lainnya sukses diblokir setelah jeda, tetapi Inter akhirnya memecah kebuntuan ketika tendangan bebas nan dibersihkan jatuh ke kaki Barella. 

Umpannya menemukan Alessandro Bastoni di tiang jauh untuk sundulan nan awalnya tampak sebagai assist, tetapi malah melengkung langsung ke pojok atas gawang dari perspektif sempit.

Lautaro Martinez nan belum mencetak gol Serie A selama nyaris dua bulan nyaris saja mencetak gol saat tendangan melengkungnya meleset tipis di tiang jauh beberapa saat kemudian.

Razvan Marin nan baru masuk langsung mengirim umpan bagus untuk Piccoli, tetapi Yann Sommer dengan sigap berlari keluar dan melakukan pengamanan krusial, merebut bola dari kaki striker tersebut.

Lautaro Martinez akhirnya memecah kebuntuan golnya sejak 3 November, menyambar umpan Barella di tiang jauh setelah sepak pojok nan kembali kandas dibersihkan dengan baik oleh Cagliari.

Cagliari terus kesulitan menghadapi situasi sepak pojok dan kembali dihukum, ketika Mateusz Wieteska melompat dengan tangan di atas kepala dan secara tidak sengaja menepis bola dari kepala De Vrij, memberikan kesempatan kepada Calhanoglu untuk mengeksekusi penalti.

Sommer memastikan clean sheet tetap terjaga dengan menepis tendangan Mattia Felici di tiang dekat. (football-Italia/Z-3)