Ini Penyebab Lebih Gampang Terkena Flu Saat Musim Hujan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Ini Penyebab Lebih Gampang Terkena Flu saat Musim Hujan Berikut Penyebab terkena flu saat musim hujan(freepik)

CUACA mempunyai pengaruh besar terhadap kondisi kesehatan seseorang. Saat memasuki musim penghujan alias cuaca dingin, masalah kesehatan, seperti flu, lebih sering menyerang. 

Musim hujan dapat memicu jangkitan nan disebabkan oleh patogen mini nan tersebar melalui udara. Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh nan kuat, jangkitan virus ini mungkin tidak terlalu mempengaruhi. 

Namun, orang tua dan anak-anak nan mempunyai sistem kekebalan tubuh nan lebih lemah alias sedang berkembang lebih rentan terjangkit.

Virus Influenza

Penyebab terkena flu adalah virus influenza, nan terbagi menjadi tiga tipe: A, B, dan C. Hanya jenis A dan B nan dapat menyebabkan flu pada manusia. Virus ini mempunyai banyak strain, beberapa di antaranya merupakan hasil mutasi. 

Karena virus influenza mudah menyebar melalui udara, penyebarannya bisa sangat sigap dan meluas. Di negara tropis seperti Indonesia, nan tidak mengalami musim salju, flu biasanya lebih banyak terjadi saat musim hujan.

Mengapa Flu Lebih Sering Terjadi Pada Musim Hujan ?

Ada beberapa argumen kenapa flu lebih sering menyerang pada musim dingin:

1. Aktivitas Lebih Banyak Dilakukan di Dalam Ruangan

Selama musim hujan, banyak orang nan lebih memilih untuk menghabiskan waktu di dalam ruangan tertutup. Hal ini membikin penyebaran virus menjadi lebih mudah. Misalnya, jika berada di ruangan nan sama dengan seseorang nan sedang flu, kurangnya sirkulasi udara dapat mempercepat penularan, lantaran menghirup udara nan sama.

2. Kekurangan Paparan Sinar Matahari

Pada musim hujan, sinar mentari condong jarang muncul. Kurangnya paparan sinar mentari menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D dan melatonin. Hal ini dapat menurunkan keahlian sistem kekebalan tubuh, membikin lebih rentan terhadap jangkitan virus alias penyakit.

3. Virus Lebih Mudah Berkembang di Musim Hujan

Pada musim hujan, kelembapan udara meningkat, nan mendukung pertumbuhan virus. Kondisi ini menyebabkan virus lebih mudah berkembang biak, sehingga menjadi lebih rentan terkena flu dan pilek pada musim tersebut.

4. Udara Dingin dan Kering serta Saluran Pernapasan Kering

Virus flu lebih mudah menyebar di udara dingin dan kering lantaran kondisi ini membikin virus memperkuat lebih lama di udara, sementara saluran hidung nan kering selama musim dingin juga memungkinkan virus flu memperkuat lebih lama dan lebih mudah menyebabkan infeksi.

Gejala Flu

Berikut adalah beberapa indikasi flu nan umumnya terjadi:

  • Batuk nan berjalan hingga 6 minggu
  • Demam lebih dari 40 derajat Celsius
  • Sakit kepala
  • Menggigil
  • Nyeri otot
  • Merasa sangat lelah
  • Sakit tenggorokan
  • Mata berair dan panas
  • Hidung tersumbat
  • Sakit perut
  • Batuk dan bersin
  • Langkah Awal Mengatasi Flu di Musim Hujan

Berdasarkan info dari National Health Service (NHS), jika Anda terserang flu di musim hujan, ada beberapa langkah pengobatan awal di rumahan nan dapat membantu pemulihan.

Beberapa langkah Antara lain menjaga suhu ruangan hangat, rehat cukup, banyak minum air putih, dan mengonsumsi parasetamol alias ibuprofen untuk menurunkan demam alias meredakan nyeri. Jika kondisi Anda tidak membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. 

Tips Mencegah Flu saat Musim Hujan alias Dingin

Untuk mengurangi akibat terkena flu selama musim hujan alias dingin, berikut beberapa tips nan dapat dilakukan:

1. Cuci tangan secara teratur

Setelah beraktivitas di luar rumah, seperti pulang dari instansi alias sekolah, usahakan untuk mencuci tangan dengan sabun. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi penyebaran kuman nan menempel di tangan.

2. Jangan sering menyentuh wajah

Tangan adalah media penyebaran kuman. Hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mulut, dan mata, agar virus tidak masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.

3. Lindungi diri di tempat ramai

Virus lebih mudah menyebar di keramaian, terutama di tempat-tempat nan banyak orang. Oleh lantaran itu, pastikan untuk menjaga jarak dengan orang nan sedang sakit agar tidak tertular.

4. Pola hidup sehat

Konsumsi makanan bergizi, perbanyak minum air putih, dan rutin berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh.

5. Vaksinasi flu tahunan

Vaksin flu tahunan dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap virus nan menyebabkan flu. Sebisa mungkin, lakukan vaksinasi ini setiap tahun untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Musim hujan dan dingin bukanlah masalah jika kita bisa menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh dengan baik. Dengan kesadaran untuk menjaga kesehatan, musim hujan dan dingin semestinya tidak menjadi halangan untuk tetap merasa sehat dan produktif.

Sumber: honestdocs.id, halodoc, baliroyalhospital.co.id