JAMES Gunn mengungkap alasannya memutuskan untuk membikin Supergirl: Woman of Tomorrow sebagai film lanjutan dari Superman. Film ini bakal dibintangi oleh Milly Alcock dari House of the Dragon sebagai Kara Zor-El/Supergirl, sepupu tua dari Clark Kent/Superman.
Dilansir dari Screen Rant, Gunn memilih Supergirl untuk memimpin movie kedua DC Universe lantaran kualitas naskahnya. Berikut kutipannya.
"Saya tidak tahu bahwa Supergirl bakal menjadi movie kedua nan bakal kami buat, tetapi Ana (Nogueira) menulis naskah nan luar biasa, lampau kami menyewa sutradara nan luar biasa, dan kami bakal membikin movie ini setelah Superman lantaran dia pilihan terbaik. Film lain telah ditulis, tetapi tidak sebagus nan ini. Jadi, mari kita lanjutkan dengan ritme ini. Semua kudu bagus. Kualitas adalah nan utama dalam setiap proyek nan kami lakukan. Dan ini lebih krusial daripada menceritakan meganarasi nan muluk-muluk."
Gunn juga membahas filosofinya mengenai movie nan mendapat lampu hijau di DC Studios. Berikut penjelasannya.
"Saya tidak bakal pernah mengorbankan masa sekarang demi masa depan. Segala sesuatu bakal selalu tentang cerita nan ada di depan kita. Ini perihal nan paling penting. Kami tidak bakal memberikan lampu hijau untuk movie tanpa naskah nan siap," tegasnya.
"Kami mempunyai rencana dasar untuk nan terjadi di alam semesta (DC). Namun jika sesuatu tidak melangkah sesuai kemauan kami, itu bakal berubah. Kami mempunyai movie dan serial nan mengejutkan kami."
Supergirl: Woman of Tomorrow adalah salah satu dari banyak movie DC nan dirilis oleh Warner Bros. di bawah pengawasan ketua DC James Gunn dan Peter Safran. Supergirl: Woman of Tomorrow secara resmi dikonfirmasi pada Januari 2023 berbareng judul-judul DC lain, termasuk Superman, Batman: The Brave and the Bold, dan Swamp Thing.
Superman direncanakan tayang pada 11 Juli 2025. Supergirl: Woman of Tomorrow bakal tayang pada 26 Juni 2026. The Batman Part II bakal tayang pada 2 Oktober 2026. (Z-2)