Hari Korps Wanita Angkatan Darat (kowad): Sejarah, Maksud, Dan Tujuan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
 Sejarah, Maksud, dan Tujuan Tanggal 22 Desember tidak hanya diperingati sebagai Hari Ibu, tetapi juga sebagai Hari Jadi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). (Pinterest)

TANGGAL 22 Desember tidak hanya dikenal sebagai Hari Ibu di Indonesia. Hari ini juga dirayakan sebagai hari kelahiran Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Sebagai bagian dari TNI Angkatan Darat (TNI-AD), Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) terdiri dari wanita Indonesia nan telah memenuhi beragam persyaratan untuk dilantik menjadi prajurit. 

Kowad berkedudukan dalam mendukung tugas-tugas militer sekaligus memberikan kesempatan bagi wanita untuk berkontribusi dalam pertahanan negara, menunjukkan bahwa wanita turut andil dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.

Sejarah KOWAD 

Berawal dari pendapat Asisten 3 Personel Kasad, Kolonel Dr Sumarno, tahun 1959. Gagasan ini bermaksud melibatkan wanita dalam Angkatan Darat dalam penugasan-penugasan tertentu nan memerlukan ketelitian, ketekunan, kesabaran, serta sifat keibuan.

Gagasan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada 29 September 1959, dan mendapat support luas dari para tokoh organisasi perempuan. 

Setelah mendapat persetujuan dari ketua Angkatan Darat, Letjen A.H. Nasution, pada 23 Maret 1960 dibentuklah Panitia Penasehat pembentukan Kowad. Panitia ini dipimpin Rahayu Paramita Abdul Rahman. 

Panitia ini dibantu perwakilan ibu-ibu dari beragam organisasi perempuan, seperti KOWANI, PMI, dan Persit, nan berkedudukan dalam menyusun dan merancang pembentukan Kowad.

Pada 1 Februari 1960, lima orang tenaga sipil dari beragam departemen diperbantukan menjadi tenaga inti Kowad. Mereka terdiri dari Ibu D. Bunakim dari Departemen PDK bagian Pendidikan Masyarakat, Ibu Eni Karim dari Departemen Sosial, Ibu R. Tambunan dari Departemen PDK bagian Kewanitaan, Ibu Otti Adam dari Direktorat Kesehatan, dan Ibu Mulyati dari Departemen Hankam. 

Mereka berfaedah sebagai perencana dan pelaksana langsung dalam pembentukan Kowad, sekaligus mengikuti kursus kemiliteran untuk melengkapi pengetahuan mereka tentang kemiliteran. Kelima tenaga inti ini kemudian diangkat menjadi Kapten Tituler setelah mengikuti training tersebut.

Pada akhir tahun 1960, konsep pembentukan Kowad diajukan dan disetujui ketua Angkatan Darat. Surat Keputusan Men/Pangad Nomor Kpts-1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960, menyetujui pembentukan Kowad. Namun Hari Kowad diperingati pada 22 Desember 1961, sebagai hari lahirnya Korps Wanita Angkatan Darat. 

Maksud dan Tujuan Peringatan Hari KOWAD

Maksud dan tujuan peringatan Hari jadi Kowad adalah mengenang dan menghargai awal berdirinya, serta perjalanan pengabdian Kowad dalam TNI Angkatan Darat. 

Juga sebagai corak apresiasi terhadap wanita dalam TNI Angkatan Darat nan telah menjaga dan berkontribusi dalam keamanan negara, serta menegaskan peran krusial mereka dalam memperkuat pertahanan nasional.

Selain itu, melalui peringatan Hari Jadi Kowad, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan profesionalisme personil Kowad dalam melaksanakan tugasnya. Juga menjadi momentum untuk memperkenalkan peran aktif wanita dalam bumi militer kepada masyarakat luas. (tniad/tni/asahankab/um/Z-3)