Gaza Terus Dibombardir Israel Jelang Kesepakatan Gencatan Senjata

Sedang Trending 4 jam yang lalu
Gaza Terus Dibombardir Israel Jelang Kesepakatan Gencatan Senjata Sebuah gedung hancur akibat peledak Israel di pusat kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis (2/1/2025).(Dok. Antara/Xinhua)

ISRAEL terus membombardir Gaza di tengah upaya terakhir mediator dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata. Padahal, mediator tengah berupaya keras untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera. 

Seorang pejabat Qatar nan terlibat dalam perundingan tersebut menyatakan harapannya agar kesepakatan dapat dicapai segera mungkin.

Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) telah mengintensifkan upaya untuk menengahi gencatan senjata guna memungkinkan pembebasan sandera nan ditawan selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel.

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi berbincang dalam telepon, mengatakan bahwa kedua belah pihak perlu menunjukkan elastisitas untuk mencapai kesepakatan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan pejabat keamanan tinggi Selasa malam untuk membahas kesepakatan tersebut, sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bola sekarang ada di tangan Hamas.

"Jika Hamas menerima, kesepakatan tersebut siap untuk diselesaikan dan dilaksanakan," katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kesepakatan pertukaran tahanan dengan golongan perlawanan Palestina Hamas dapat diselesaikan dalam hitungan hari alias jam.

Pernyataannya dilaporkan oleh media Israel termasuk Channel 12 dan Yedioth Ahronoth. 

Dalam sebuah pertemuan dengan family sandera Israel nan ditahan di Gaza, Netanyahu mengatakan dia siap untuk gencatan senjata nan diperpanjang dengan syarat semua orang nan diculik dikembalikan.

"Ini hanya masalah hari alias jam. Kami menunggu tanggapan Hamas, dan kemudian kami dapat segera memulai," pungkasnya. (Fer/P-3)