Kabupaten Bogor (Universodelibros) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat memusnahkan 15 ribu botol minuman keras(miras) beragam jenis menjelang seremoni Natal dan Tahun Baru
"15 ribu botol miras tersebut merupakan hasil operasi campuran berbareng dengan jejeran Polres Bogor juga Satpol PP. Ini upaya antisipasi kami dalam menjaga kondusivitas Kabupaten Bogor," jelas Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri usai pemusnahan berjalan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat.
Ia menerangkan, aktivitas pemusnahan ini merupakan salah satu corak komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dan Polres Bogor dalam memberantas peredaran miras terlarangan di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pemkab Bogor musnahkan 6.000 botol miras pada Hari Kesaktian Pancasila
Baca juga: Forkopimda Bogor musnahkan 21.491 botol minuman keras hasil sitaan
Pemusnahan miras ini bermaksud untuk mengurangi akibat negatif dari konsumsi miras, seperti meningkatnya nomor kriminalitas, kecelakaan lampau lintas, dan gangguan ketertiban umum.
“Sebab diperkirakan visitor jalur Puncak Kabupaten Bogor saja pada Natal dan tahun baru bakal meningkat 30-50 persen," ujar dia.
Bachril mengimbau masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun dengan aktivitas positif dan tidak mengganggu keamanan dan ketertiban wilayah. Ia apalagi telah menginstruksikan kepada camat hingga lurah dan kepala desa untuk mengawasi peredaran petasan dan kembang api.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan pemusnahan peralatan bukti miras ini merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap aktivitas masyarakat nan berpotensi mengganggu keamanan.
Baca juga: Satpol PP Bogor musnahkan 2.135 botol miras hasil operasi berantas kemaksiatan
“Kami bakal terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran miras ilegal. Masyarakat juga diharapkan berkedudukan aktif dalam memberikan info kepada pihak berkuasa jika menemukan adanya peredaran miras terlarangan di lingkungan sekitar,” kata Rio.
Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo menambahkan, TNI mengerahkan sebanyak 683 personel untuk membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten Bogor.
“Mereka kita sebar di seluruh titik pengamanan untuk menjamin situasi kondusif dan ibadah nyaman,” ujar Anton.