Erick Thohir Bantah Tudingan Tekanan Mafia Bola Jadi Alasan Pemecatan Shin Tae-yong

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Erick Thohir Bantah Tudingan Tekanan Mafia Bola Jadi Alasan Pemecatan Shin Tae-yong Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri), Sekjen PSSI Yunus Nusi memberikan keterangan pers mengenai pemberhentian pembimbing Shin Tae-yong (STY) di Jakarta, Senin (6/1/2024).(MI/Usman Iskandar)

KETUA Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tidak ada tekanan dari pihak mana pun dalam keputusan untuk memecat pembimbing timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Dalam bertemu pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1), Erick menepis dugaan bahwa dirinya ditekan beberapa pihak, mulai dari mafia bola hingga Exco PSSI, dalam memberhentikan Shin.

"Saya rasa semua tidak betul lantaran kalian tahu saya ini pemimpin nan tidak bisa ditekan-tekan," tegas Erick.

Erick memastikan keputusan pemberhentian Shin murni keputusan terbaik nan sudah dipikirkan dengan matang untuk mewujudkan misi Indonesia berkompetensi di Piala Dunia 2026.

Langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 bakal ditentukan dalam empat pertandingan ke depan di babak kualifikasi putaran ketiga. Saat ini, Indonesia menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan.

Tim nan finis posisi pertama dan kedua bakal otomatis ke Piala Dunia nan dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut. 

Sementara tim ranking ketiga dan keempat bakal melaju ke babak kualifikasi putaran keempat untuk merebut tiket tersisa.

"Saya percaya apa nan kita lakukan semua untuk kebaikan. Intinya kita kudu kerja keras, tidak bisa hanya terima keadaan dan mengharapkan
hasilnya bagus," kata Erick.

Dalam kesempatan nan sama, Erick mengungkapkan pembimbing baru Indonesia berasal dari Belanda. Pelatih baru ini bakal dikenalkan ke publik pada Minggu (12/1).

Meski baru resmi diumumkan akhir pekan nanti, Patrick Kluivert menjadi satu nama nan gencar diperbincangkan bakal mengisi bangku nan ditinggalkan Shin setelah dikatakan 'here we go' oleh Fabrizio Romano. (Ant/Z-1)