Perum Bulog berkomitmen untuk menyediakan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat melalui program Rumah Pangan Kita (RPK). Febby Novita, Direktur Bisnis Perum Bulog, mengatakan bahwa saat ini sudah ada sekitar 20 ribu hingga 21 ribu RPK di seluruh Indonesia. RPK ini merupakan tempat penjualan bahan pokok yang tersebar di berbagai wilayah.

Menurut Febby, RPK dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, mereka dapat menjalankan usaha RPK di garasi rumah mereka. Produk yang dijual di RPK tidak hanya beras, tetapi juga minyak, gula, dan mie instan.

Febby berharap keberadaan RPK dapat memberikan akses pangan yang terjangkau kepada masyarakat. Dia juga mendukung kolaborasi antara RPK dan BRILink milik Bank BRI untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Kolaborasi ini diharapkan semakin kuat dan menjadi bagian penting dari upaya Bulog dalam menjaga ketahanan pangan.

Sebagai agen BRILink dan sahabat RPK, Febby berharap kerjasama ini dapat mewujudkan cita-cita pemerintah untuk memberikan pangan yang terjangkau kepada masyarakat. Bulog memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketahanan pangan dan menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

Dengan adanya RPK, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Kolaborasi antara RPK dan BRILink diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama, Perum Bulog terus berupaya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Melalui program Rumah Pangan Kita, diharapkan masyarakat dapat memperoleh akses pangan yang cukup dan terjangkau di seluruh Indonesia. Semoga kolaborasi antara RPK dan BRILink dapat semakin kuat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.