Astra International Cetak Laba Bersih Rp 15,85 T di Juni 2024
PT Astra Internasional Tbk berhasil meraih laba bersih sebesar Rp15,85 triliun per Juni 2024. Meskipun angka ini mengalami penurunan 9,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini tetap menunjukkan ketangguhan dari grup perusahaan konglomerasi ini.
Menurut Head of Corporate Investor Relations Astra, Tira Ardianti, kondisi ekonomi Indonesia yang penuh tantangan tidak menyurutkan kinerja Astra. Meskipun terjadi penurunan dalam bisnis alat berat dan pertambangan, Astra tetap mampu bertahan di tengah situasi yang sulit.
Pada acara Astra Media Day 2024, Tira mengungkapkan bahwa penjualan mobil dan motor mengalami penurunan signifikan di semester pertama tahun ini. Meskipun demikian, Astra masih berhasil memimpin pasar dalam kedua segmen tersebut.
Penurunan laba bersih juga tercermin dari pendapatan perusahaan yang turun 1,5 persen menjadi Rp159,96 triliun. Hal ini disebabkan oleh kerugian investasi di beberapa perusahaan seperti PT Goto Gojek Tokopedia Tbk dan PT Medikaloka Hermina Tbk.
Anak perusahaan Astra, PT United Tractors Tbk juga melaporkan penurunan laba bersih sebesar 15 persen. Hal ini sejalan dengan melemahnya pendapatan perusahaan akibat harga komoditas yang mulai turun.
Di sisi lain, PT Astra Otoparts Tbk justru mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 26,48 persen. Sementara itu, PT Astra Graphia Tbk juga berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar 22,73 persen berkat peningkatan marjin usaha.
Emiten divisi agribisnis dalam grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk, juga melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 36 persen. Volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya meningkat, sementara harga CPO juga naik.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Astra tetap mampu bertahan dan bahkan mengalami peningkatan dalam beberapa bidang usaha. Dengan strategi yang tepat, Astra optimis dapat terus berkembang di masa mendatang.