Analisis Harga Bawang Naik dan Beras Medium Turun di Level Rp13.290 per kg
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat fluktuasi harga pangan di tingkat pedagang eceran di seluruh wilayah Indonesia. Menurut data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir pada 3 Agustus 2024, harga beras medium turun menjadi Rp13.290 per kilogram (kg), sementara harga bawang merah masih bertahan naik.
Harga beras medium mengalami penurunan tipis sebesar 2,14 persen atau Rp290 menjadi Rp13.290 per kg. Di sisi lain, harga beras premium naik tipis 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp15.540 per kg, dan harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.620 per kg.
Sementara itu, harga bawang merah naik 1,93 persen atau Rp520 menjadi Rp27.420 per kg, dan harga bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan sebesar 3,11 persen atau Rp1.240 menjadi Rp41.170 per kg. Harga cabai merah keriting turun tipis 0,81 persen atau Rp350 menjadi Rp43.000 per kg, sementara cabai rawit merah turun 3,11 persen atau Rp2.160 menjadi Rp67.330 per kg.
Harga daging sapi murni turun 2,19 persen atau Rp2.960 menjadi Rp132.340 per kg, sedangkan harga daging ayam ras naik 4,42 persen atau Rp1.520 menjadi Rp35.900 per kg. Harga telur ayam ras juga naik 1,21 persen atau Rp350 menjadi Rp29.320 per kg.
Kedelai biji kering (impor) mengalami kenaikan sebesar 1,51 persen atau Rp180 menjadi Rp12.110 per kg, dan harga gula konsumsi naik 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.990 per kg. Harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,05 persen atau Rp190 menjadi Rp17.820 per kg, sementara minyak goreng curah turun tipis 1,12 persen atau Rp180 menjadi Rp15.830 per kg.
Harga tepung terigu curah naik tipis 0,49 persen atau Rp50 menjadi Rp10.280 per kg, sedangkan tepung terigu nonkemasan naik 0,83 persen atau Rp110 menjadi Rp13.430 per kg. Harga jagung di tingkat peternak naik hingga 2,66 persen atau Rp150 menjadi Rp5.790 per kg, dan harga garam halus beryodium turun 3,32 persen atau Rp380 menjadi Rp11.070 per kg.
Harga ikan kembung naik hingga 6,92 persen atau Rp2.550 menjadi Rp39.380 per kg, sementara harga ikan tongkol juga naik 4,49 persen atau Rp1.410 menjadi Rp31.810 per kg. Harga ikan bandeng turun 1,09 persen atau Rp360 menjadi Rp32.550 per kg.
Perubahan harga pangan yang terjadi di pasar eceran menunjukkan adanya dinamika yang perlu terus dipantau. Kondisi ini mempengaruhi daya beli masyarakat serta stabilitas ekonomi nasional. Sebagai konsumen, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan perkembangan harga pangan dan mengatur pengeluaran dengan bijak.
Diharapkan pemerintah dan stakeholder terkait dapat bekerja sama untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang berlebihan. Semoga dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan kondisi pasar yang sehat dan berkelanjutan bagi semua pihak.