Dpr Tekankan Pentingnya Pengembalian Hasil Korupsi Ke Kas Negara

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
DPR Tekankan Pentingnya Pengembalian Hasil Korupsi ke Kas Negara ilustrasi(Dok.MI)

KETUA Komisi III DPR RI Habiburokhman menekankan pentingnya pengembalian duit hasil korupsi dalam pengusutan tindak pidana nan dilakukan jejeran Kejaksaan Agung. Ia menyebut, sebagai salah satu abdi negara penegak norma nan diberi kewenangan mengusut kasus korupsi, kejaksaan mempunyai tugas krusial dalam pengamanan finansial negara.

"Jadi berapa banyak pun orang dipenjarakan, bakal kurang maknanya jika kembalinya duit nan dikorupsi, duit nan dicuri, ke negara itu tidak signifikan," ujarnya di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (27/12).

Hal itu disampaikan Habiburokhman sebagai salah satu catatan nan diberikan Komisi III DPR RI kepada Kejaksaan Agung. Menurut Habiburokhman, asset recovery merupakan perihal nan tak boleh diabaikan kejaksaan.

Ia mengatakan, sebuah kasus korupsi bakal berujung pada proses eksekusi. Oleh karenanya, nan perlu dilihat dari perkara korupsi bukan hanya saat di-eskpose ke publik saja, tapi juga pengembalian kerugian hasil korupsi ke kas negara.

"Misalnya dalam pembeberan suatu perkara, declare di awal total kerugian negaranya cukup besar, kita memandang di akhirnya seperti apa. Berapa nan pada akhirnya bisa masuk ke kas negara dari pemberantasan korupsi tersebut?" pungkasnya.

Selain memastikan pengembalian kerugian negara secara maksimal, Komisi III juga memberikan catatan terhadap Kejaksaan Agung mengenai pentingnya peningkatan profesionalisme, akuntabilitas, serta transparansi dalam sektor penegakan hukum. (Tri/M-3)