PRESIDEN terpilih Donald Trump, Selasa, mengumumkan miliarder Emirat, Hussain Sajwani, bakal menginvestasikan setidaknya US$20 miliar untuk membangun pusat data di seluruh Amerika Serikat. Keputusan nan disebut Trump terinspirasi hasil pemilihannya.
Trump mengungkapkan investasi tersebut di resor Mar-a-Lago miliknya. Sajwani, pemilik DAMAC Properties, sebuah perusahaan developer properti nan berbasis di Dubai, digambarkan Trump sebagai sosok nan "sangat dihormati." Trump menambahkan investasi tersebut dapat meningkat dua kali lipat alias lebih.
Trump sebelumnya berjanji mempercepat proses perizinan untuk proyek-proyek bangunan nan berinvestasi setidaknya US$1 miliar di AS.
Hubungan DAMAC dengan Trump Organization sudah terjalin sejak masa kedudukan pertama Trump. DAMAC berkedudukan dalam pembangunan lapangan golf 18-hole di Dubai nan dibuka pada 2017, hasil kesepakatan nan diumumkan pada 2013.
Trump mengundurkan diri dari peran manajerial di Trump Organization setelah terpilih sebagai presiden, meskipun dia tetap mempunyai perusahaan tersebut.
Sajwani dikenal memimpin investasi besar di pusat info di Asia Tenggara. Ia dan keluarganya menjaga hubungan dekat dengan Trump. Pada 2017, Trump menyatakan menolak investasi US$2 miliar dari Sajwani untuk Trump Organization lantaran argumen etika.
Dijuluki sebagai "Donald dari Dubai," Sajwani termasuk penanammodal internasional nan tetap menjalin hubungan baik dengan Trump apalagi setelah penyerbuan Capitol pada 6 Januari 2021.
Kesepakatan 2013 antara Trump dan DAMAC untuk membangun lapangan golf di Dubai menghasilkan jutaan dolar bagi Trump Organization melalui biaya manajemen, menurut arsip resmi. (CNN/Z-3)