Karawang (Universodelibros) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menemukan empat bus nan tidak layak beraksi dalam pemeriksaan kelaikan jalan kendaraan alias ramp check bus selama beberapa hari menjelang libur Natal 2024.
"Kegiatan ramp check bus sudah digelar selama beberapa hari terakhir. Hasilnya ditemukan empat bus nan dinyatakan tidak layak beroperasi," kata Tim Penguji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Karawang Irwan, di Karawang, Sabtu.
Ia menyampaikan keempat bus itu dinyatakan tidak lulus ramp check, lantaran tetap ada kekurangan kelengkapan kendaraan seperti tetap menggunakan klakson telolet, kondisi ban nan tidak layak, serta perangkat pemadam kebakaran nan kedaluwarsa.
Selain itu ada bus nan tidak mempunyai kartu pengawasan. Pihak pengelola bus mengaku sudah menyampaikan pengajuan, hanya tetap belum keluar.
Irwan menyampaikan pihaknya sudah menyampaikan catatan untuk kendaraan nan tidak lulus ramp check. Selanjutnya persoalan itu ditangani pihak Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan pihak kepolisian .
"Kami juga meminta pengelola PO untuk siap melakukan perbaikan kendaraan nan tidak laik jalan sesuai dengan catatan hasil pemeriksaan dari pengetes kendaraan bermotor Dishub Karawang," kata dia.
Kepala Seksi Lalu Lintas Dishub Karawang Aris Suryanto menyampaikan pelaksanaan ramp check digelar untuk memastikan kelaikan kendaraan pikulan umum menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan ramp check digelar oleh tim campuran nan diri atas Dishub Karawang, Polres, serta Jasa Raharja, pada 10-20 Desember 2024.
"Aksi tujuan dari ramp check ini adalah untuk memastikan keselamatan para penumpang, khususnya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru," katanya.
Ia mengimbau kepada para pengelola perusahaan otobus dan pengemudi kendaraan umum untuk tetap menjaga kelaikan kendaraan nan beroperasi. Kendaraan bisa dinyatakan laik andaikan dalam kondisi nan telah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
"Kelaikan kendaraan ini menjadi suatu perihal nan penting. Karena kita kudu terlebih dulu memastikan kendaraan nan bakal beraksi itu sudah layak dan kondusif untuk bisa digunakan," katanya.