Demi Dapatkan Greenland, Trump Ancam Kenakan Tarif Tinggi Ke Denmark

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Demi Dapatkan Greenland, Trump Ancam Kenakan Tarif Tinggi ke Denmark Presiden terpilih AS Donald Trump.(Antara)

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (7/1) mengatakan Washington bakal mengenakan tarif nan lebih tinggi kepada Denmark jika mencegah Greenland untuk berasosiasi dengan AS. Trump pertama kali mengumumkan klaimnya atas pulau tersebut pada 2019, ketika dia menjalani masa kedudukan presiden pertamanya.

Lima tahun kemudian pada 2024, segera setelah memenangkan pemilihan presiden AS, Trump kembali menegaskan minatnya dengan menyebutnya sebagai "kebutuhan mutlak" bagi AS untuk mempunyai Greenland.

“Kami memerlukan Greenland untuk tujuan keamanan nasional. Masyarakat apalagi tidak tahu apakah Denmark mempunyai kewenangan norma atas wilayah tersebut. Namun, jika mereka (Denmark) memilikinya, mereka kudu menyerahkannya lantaran kami memerlukannya untuk keamanan nasional, ialah untuk bumi bebas," kata Trump pada konvensi pers di New York Mar-a-Lago.

Greenland adalah koloni Denmark hingga tahun 1953. Greenland tetap menjadi bagian dari kerajaan Denmark, tetapi menerima status otonomi dengan kemungkinan pemerintahan sendiri dan pilihan untuk independen dalam kebijakan dalam negeri pada 2009.

Menurut Trump, tidak ada satu pihak pun nan mengetahui Denmark mempunyai kewenangan alias kepentingan nan tepat untuk Greenland, serta dia juga mengemukakan bahwa masyarakat Greenland kemungkinan bakal memilih untuk memperoleh kemerdekaan alias berasosiasi dengan AS.

Trump menambahkan jika Denmark mencegah perihal itu, dia bakal menerapkan tarif nan sangat tinggi kepada Denmark. Selain itu, Trump mengatakan tidak mempertimbangkan penggunaan kekuatan militer untuk mengakuisisi Kanada, tetapi tidak dapat menjamin perihal nan sama untuk Greenland dan Terusan Panama.

"Saya tidak dapat meyakinkan Anda, jika Anda berbincang tentang Panama dan Greenland, tidak, saya tidak dapat meyakinkan Anda, tentang kedua perihal tersebut. Namun saya dapat mengatakan ini, kita memerlukannya (Terusan Panama dan Greenland) untuk keamanan ekonomi," kata Trump ketika ditanya mengenai penggunaan kekuatan militer dalam mengambil alih wilayah-wilayah ini.

Trump juga menyatakan bahwa dalam kasus Kanada, AS hanya bakal menggunakan “kekuatan ekonomi.” (Sputnik-OANA/Ant/P-3)