GRAHAM Potter menderita kekalahan dalam pertandingan pertamanya sebagai pembimbing West Ham. Meski kalah, Potter optimistis bakal bisa memberikan hasil positif ke depan. West Ham kalah 1-2 bertandang ke markas Aston Villa di Villa Park pada putaran ketiga Piala FA, Sabtu (11/1) awal hari WIB.
Gol pembuka Lucas Paqueta pada menit kesembilan membikin West Ham unggul tetapi tim didikan Potter tidak bisa memperkuat di babak kedua.
Dua gol dalam lima menit di babak kedua dari Amadou Onana dan Morgan Rogers membikin Aston Villa bangkit. Kubu the Hammers sempat komplain lantaran wasit Tim Robinson dinilai keliru menghadiahkan tendangan perspektif dalam proses terjadinya gol penyeimbang Onana.
Potter baru ditunjuk secara resmi sebagai pembimbing West Ham dua hari lampau menggantikan Julen Lopetegui. Dia hanya memimpin satu sesi latihan untuk persiapan. Meski begitu, dia dianggap bisa memberikan akibat instan.
Pasalnya, the Hammers menunjukkan percikan kualitas dalam separuh jam pertama nan berujung gol pembuka Paqueta. Hanya saja, mereka kemudian kesulitan mempertahankan momentum.
"Penampilan kami memberi saya banyak dorongan, langkah para pemain mencoba melakukan apa nan kami minta. Kami kecewa sekarang lantaran kami tersingkir dan mau menang. Kami hanya mencoba membikin tim dalam kondisi nan baik," kata Potter dilansir BBC.
"Bakatnya ada, tetapi ini hanya tentang mencoba menyatukan tim sebagai satu kesatuan. Itulah nan sedang kami coba lakukan," tukasnya.
Gaya permainan nan atraktif dinilai kalangan suporter West Ham tidak dapat dilakukan Julen Lopetegui dalam enam bulan masa jabatannya. Adapun Potter menjadi manajer kelima klub tersebut dalam sembilan separuh tahun, termasuk dua periode David Moyes. (Z-9)