Dasco: Presiden Prabowo Minta Kpk Awasi Penyelenggaraan Haji 2025

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Ketua Tim Pengawasan (Timwas) Haji DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendampingi pemerintah dalam mengawasi penyelenggaraan ibadah haji 2025. “Presiden sudah meminta unik kepada KPK untuk mendampingi Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji agar penyelenggaraan haji tahun ini melangkah baik,” ujar Dasco saat rapat koordinasi dengan Komisi VIII DPR di kompleks Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Januari 2025.
 
Saat ditemui seusai rapat koordinasi, Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, Presiden Prabowo memang mau abdi negara penegak norma mengawal penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah alias 2025 Masehi. “Dalam suatu rapat, saya mendengar bahwa Pak Prabowo memang meminta agar penyelenggaraan haji ini didampingi oleh abdi negara penegak hukum,” kata dia.
 
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Harian Partai Gerindra itu menyatakan keprihatinannya bahwa penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun selalu memerlukan perbaikan. Lebih lanjut, dia berbicara abdi negara penegak norma selain KPK bisa ikut menjadi pengawas penyelenggaraan ibadah haji. “Ya, bisa kelak dari kejaksaan, bisa dari pemerintah agar penyelenggaraannya bisa melangkah dengan baik,” ucapnya.
 
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mendampingi penyelenggaraan ibadah haji. Menurut Nasaruddin, pengawasan Kejaksaan Agung dan KPK bisa membantu membersihkan Kemenag dan penyelenggaraan haji dari praktik korupsi.
 
“Kami sudah berbincang dengan Jaksa Agung minta pendampingan.  Dalam waktu dekat, kami mencari waktu untuk juga berbincang dengan KPK agar masalah haji ini minta didampingi,” kata Nasaruddin dalam Mudzakarah Perhajian di Bandung, Jawa Barat seperti dikutip dari kanal YouTube Kementerian Agama pada Jumat, 8 November 2024.
 
Nasaruddin mengatakan tidak mau mendengar ada penyimpangan sekecil apapun di Kementerian Agama dalam urusan haji, baik di dalam maupun luar negeri. Nasaruddin mengatakan penyelenggaraan haji bisa sukses dan lancar jika umat terlayani dengan baik. Selain itu, penyelenggara haji juga kudu memastikan bahwa tidak ada penyelewengan apapun nan merugikan negara.
 
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor:

Makan Bergizi Gratis Hari Pertama Banyak Masalah, Dasco Bilang Perlu Disempurnakan

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini