HUJAN deras nan menimpa Pulau Bali sejak pukul 10.00 WITA pada Sabtu (28/12) menyebabkan 7 penerbangan nan semestinya mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali, dialihkan. Sebagian penerbangan ke Bali dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur dan sebagian lagi dialihkan ke Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Dapat kami sampaikan bahwa cuaca hujan nan terjadi pada Sabtu, 28 Desember 2024 berakibat pada beberapa penerbangan dari dan menuju Bali. Hingga pukul 13.00 WITA terdapat 7 penerbangan menuju Bali nan kudu dialihkan mendarat (divert) ke airport lain," jelas General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab. Kondisi Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat tertutup kabur saat hujan deras.
Ada pun 7 penerbangan tersebut terdiri dari 5 penerbangan domestik dan 2 penerbangan internasional. Dari 5 penerbangan domestik itu penerbangan Lion Air rute Semarang-Bali dan rute Yogyakarta-Bali dialihkan mendarat di Surabaya. Tiga penerbangan lainnya, ialah Batik Air rute Surabaya-Bali, Super Air Jet rute Surabaya-Bali, dan Lion Air rute Balikpapan-Bali dialihkan mendarat di Lombok.
Sementara itu, dua penerbangan internasional nan mengalami divert adalah Malindo Air rute Melbourne-Bali nan dialihkan ke Surabaya dan Air Asia rute Perth-Bali dialihkan mendarat ke Lombok.
Hujan deras di Bali juga berakibat pada keterlambatan keberangkatan penerbangan (delayed). Terdapat 10 penerbangan domestik dan 4 penerbangan internasional nan mengalami delayed rata-rata 60-120 menit dari jadwal. Hingga pukul 15.00 WITA penerbangan nan mengalami keterlambatan tersebut seluruhnya telah terbang dengan aman. (M-1)