Carlos Sainz Bahas Kenangan Manis Selama Membela Ferrari

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Carlos Sainz Bahas Kenangan Manis Selama Membela Ferrari Pembalap Ferrari Carlos Sainz(X @Carlossainz55)

PEMBALAP Carlos Sainz mengenang kembali beberapa kenangan favoritnya selama empat tahun memihak Ferrari di arena Formula 1, sebelum dia akhirnya hengkang dan berasosiasi dengan Williams pada musim 2025.

Dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa (7/1), pembalap Spanyol itu menyebut setiap kemenangan balapan nan diraihnya berbareng tim itu sebagai 'sangat emosional' sekaligus mengakui bahwa penampilan pertamanya berbareng tim itu 'cukup istimewa'.

Sainz menggantikan Sebastian Vettel sebagai rekan setim baru Charles Leclerc di Ferrari itu pada 2021. Pada musim-musim berikutnya, pembalap berumur 30 tahun itu meraih 25 podium, enam posisi pole, dan empat kemenangan.

"Sangat susah untuk memilih satu dari empat kemenangan (sebagai momen paling tak terlupakan), lantaran semuanya relatif mirip dalam hal-hal nan ada. Empat kemenangan nan sangat berbeda, tetapi empat kemenangan nan sangat emosional," ungkap Sainz.

Tidak hanya penampilannya di GP Inggris 2022 di Silverstone, kemenangan di GP Singapura 2023 juga dia nilai cukup spesial karena
ia merupakan pembalap non-Red Bull nan menang pada musim itu.

"(Kemenangan di) Australia (pada 2024) juga spesial lantaran saya baru saja kembali dari operasi radang usus buntu dan tiba-tiba saya menang, jadi itu sangat emosional," kata Sainz.

"Lalu di Meksiko, nan merupakan kemenangan terakhir saya dan ibu saya datang di sana berbareng seluruh family dan teman-teman saya," tambahnya.

Pada saat nan sama, satu momen nan tidak bakal pernah dilupakan oleh Sainz adalah saat dia keluar dari pit di Fiorano untuk penampilan pertamanya dengan Ferrari.

"Saya pikir itu adalah satu perihal nan pasti bakal selalu saya ingat. Dan mungkin, dari kesuksesan alias momen-momen hebat, itulah yang
menjadi momen nan sangat istimewa," ujar Sainz.

Meskipun waktunya berbareng Ferrari membawa banyak kenangan indah, Sainz juga mengakui musim 2024 tidak selalu melangkah mulus.

"Secara umum, ini adalah tahun nan susah dengan banyak perihal nan terjadi di belakang layar," saya Sainz.

"Namun, saya kudu cukup senang, cukup bangga dengan langkah saya menangani setiap situasi sepanjang tahun dan gimana saya sukses memacu diri untuk mencapai akhir tahun dalam kondisi nan baik, dalam performa nan baik, dan siap untuk berjuang demi kejuaraan konstruktor," pungkasnya. (Ant/Z-1)