Bp Haji Minta Dpr Kaji Pembiayaan Untuk Turunkan Ongkos Haji

Universodelibros.com, Jakarta - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji alias BPH Dahnil Anzar Simanjuntak meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat alias DPR mengkaji pendanaan nan meliputi pembentukan biaya haji menyusul wacana menyusutnya ongkos ibadah itu pada 2025 mendatang. 

“Bagian-bagian mana saja nan bisa diefisiensi,” kata Dahnil saat dihubungi, pada Sabtu, 28 Desember 2024. 

Adapun pertimbangan pemangkasan biaya nan dimaksud, kata Dahnil, misalnya adalah pesawat dan hotel. “Nanti bakal ditelusuri secara perincian mengenai komponen ongkos haji,” kata dia. 

Ihwal wacana penurunan ongkos haji 2024, Dahnil mengatakan BPH bakal melaksanakan titah Presiden Prabowo Subianto nan menginginkan agar biayanya lebih murah. “Tentu Badan Penyelenggara Haji dalam posisi melaksanakan amanah presiden tersebut,” ujar dia.

Selain BPH, Dahnil mengatakan wacana penurunan ongkos haji melibatkan Kementerian Agama dan DPR. “Insya Allah Senin bakal ada pembahasan dilanjutkan dengan Panja,” kata Dahnil. 

Sebelumnya Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan ongkos haji tahun depan bakal lebih murah. Namun, dia mengatakan besaran turunnya ongkos haji bakal dipengaruhi aspek eksternal seperti inflasi alias nilai tukar dolar Amerika Serikat.

“Jadi nan jelas bahwa spirit-nya kita mau lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi, maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal nan menyimpang itu juga bakal berkontribusi kepada penurunan harga,” kata Nasaruddin di Istana Kepresidenan, Jumat, 27 Desember 2024.

Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i belum bisa mengatakan berapa besaran ongkos haji nan turun lantaran menunggu kesepakatan panitia kerja DPR. DPR, kata Syafi’i, bakal menggelar rapat di tengah reses alias pada 30 Desember 2024 untuk pembentukan Panja.  

“Berapa besarannya? Itu enggak bisa disebut sekarang lantaran kudu ada kesepakatan di panja. Itu memang diusahakan kudu lebih murah,” ujar Syafi’i.

Penyelenggaraan ibadah haji 2025 tinggal beberapa bulan lagi. Jika merujuk pada rencana Kementerian Agama, penerbangan kloter pertama calon jemaah haji Indonesia ke tanah suci dijadwalkan pada 2 Mei 2025.

Angka BPIH pada 2024 lampau mencapai Rp 93,4 juta per satu orang calon jemaah haji. Lalu nomor biaya perjalanan ibadah haji-- biaya nan kudu dibayarkan oleh calon jemaah haji setelah dikurangi subsidi dari nilai faedah biaya haji nan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)-- 2024 sebesar Rp 56 juta per orang.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.