Blake Lively Gugat Justin Baldoni Atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Blake Lively Gugat Justin Baldoni Atas Tuduhan Pelecehan Seksual Aktris Blake Lively(AFP)

AKTRIS Blake Lively mengusulkan pengaduan norma terhadap sutradara dan juga musuh mainnya pada movie It Ends With Us, Justin Baldoni. Istri dari Ryan Reynolds itu menuntut Baldoni atas tuduhan pelecehan seksual dan dengan upaya terkoordinasi menghancurkan reputasinya.

Dikutip dari Variety, dalam laporannya Lively menuduh Baldoni berupaya melancarkan kampanye kotor terhadapnya selama proses syuting. Lively mengeluh Baldoni telah membahas berat badannya dengan pelatihnya, mendesaknya untuk mengungkapkan kepercayaan agamanya, dan membicarakan kehidupan seksnya dengan langkah nan tidak pantas.

Lively juga mengungkap bahwa Jamey Heath, salah satu produser movie dan CEO Wayfarer Studios, menunjukkan kepada Lively sebuah video istrinya nan sedang bugil dan melahirkan. Lively juga menuduh bahwa Baldoni dan Heath memasuki ruang tata riasnya tanpa meminta izin terlebih dahulu,  di mana saat itu Lively sedang menyusui bayinya. 

"Kekhawatiran nan (Lively) sampaikan bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk pemeran dan kru wanita lainnya, nan beberapa di antaranya juga telah angkat bicara," tertulis dalam laporan, dikutip dari Variety.

Dalam sebuah pernyataan kepada The New York Times, Lively berkata, "Saya berambisi tindakan norma saya membantu mengungkap strategi pembalasan nan jahat ini untuk menyakiti orang-orang nan berbincang tentang pelanggaran dan membantu melindungi orang lain nan mungkin menjadi sasaran."

Menanggapi tuduhan, Bryan Freedman, pengacara Baldoni, Wayfarer Studios, dan semua perwakilannya, merilis sebuah pernyataan kepada The Hollywood Reporter, mengecam klaim Lively.

"Sangat memalukan bahwa Lively dan perwakilannya bakal membikin tuduhan nan begitu serius dan salah terhadap Baldoni, Wayfarer Studios, dan perwakilannya, sebagai upaya putus asa lainnya untuk 'memperbaiki' reputasi negatifnya nan diperoleh dari pernyataan dan tindakannya sendiri selama promo untuk movie tersebut," kata Freedman.(M-2)