Washington (Universodelibros) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa ada kemajuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas.
"Kami membikin beberapa kemajuan nyata," katanya kepada wartawan di Gedung Putih, Kamis (9/1).
Biden mengatakan bahwa sebelumnya dia berbincang dengan presiden baru Lebanon, Joseph Aoun, dan menambahkan: "Dia orang nan luar biasa... Mereka juga bekerja sangat keras."
"Saya tetap berambisi kami dapat melakukan pertukaran tahanan. Hamas adalah pihak nan saat ini menghalangi pertukaran tersebut, tetapi saya pikir kami mungkin bisa menyelesaikannya. Kami perlu menyelesaikannya," katanya.
Israel menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara Hamas dikabarkan menahan sekitar 100 penduduk Israel di Gaza. Kelompok Palestina tersebut juga menyatakan bahwa puluhan tahanan telah tewas akibat serangan udara Israel nan sembarangan.
Tentara Israel terus melakukan perang genosida di Gaza nan telah menewaskan nyaris 46.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan lintas pemisah oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB nan menyerukan gencatan senjata segera.
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah tersebut.
Sumber : Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Biden: kemajuan nyata telah dicapai dalam kesepakatan Gaza