Beto Goncalves Sayangkan Pemecatan Shin Tae-yong: Padahal Timnas Indonesia Sangat Maju

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Beto Goncalves sangat menyayangkan pemecatan Shin Tae-yong dari bangku pembimbing Timnas Indonesia. Striker berumur 44 tahun itu mengaku kaget dengan keputusan federasi sepak bola Tanah Air namalain PSSI.

Seperti diketahui, Ketua PSSI, Erick Thohir, mengumumkan Shin Tae-yong tidak lagi menakhodai Timnas Indonesia. Hal ini disampaikan langsung pada sesi konvensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025) siang WIB.

"Sayang sekali Shin Tae-yong tidak bisa lagi tapi kudu tetap kita dukung. nan kalah sekarang adalah tim nasional lantaran saya sendiri merasa Timnas Indonesia sangat maju dengan Shin Tae-yong," ujar Beto Goncalves kepada Universodelibros.com, Senin (6/1/2025) malam WIB.

"Dari aspek disiplin, fisik, dan mental Timnas Indonesia mulai kuat. Sudah musuh tim-tim besar seperti enggak ada rasa takut. Kalau PSSI ada keputusan seperti ini semoga pembimbing nan baru punya kualitas bagus dan bawa disiplin nan sama buat pemain," sambungnya.

Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bawa Banyak Perubahan

Mantan penyerang Timnas Indonesia itu menilai, Shin Tae-yong membawa perubahan signifikan dalam perkembangan sepak bola nasional. Tak hanya secara permainan, Shin juga sukses menerapkan nilai-nilai kedisiplinan kepada skuad Garuda.

"Secara kualitas bisa lihat di dalam lapangan Timnas Indonesia sekarang rapi punya attitude, menyerang dan memperkuat transisi terlihat jelas mereka sudah hafal plan Shin Tae-yong. Saya pikir dia memang bagus dan pandai sebagai pelatih," puji Beto Goncalves.

"Tidak hanya strategi nan bagus tetapi di luar lapangan juga sangat disiplin. Beberapa kasus nan kita lihat ada pemain nan kurang disiplin dicoret," ucap pemain PSBS Biak tersebut.

Beda Dulu dan Sekarang

"Itu nan kita butuh lantaran menurut saya dibanding dulu banyak pemain nan lakukan perihal sama, tapi tidak dikasih balasan apa-apa. Jadi pemain bisa bikin ulah tapi dengan Shin Tae-yong enggak ada itu," papar Beto Goncalves.

"Pemain nan kurang disiplin ya dicoret alias terkena denda. Sebagai pemain bukan kita hanya berpikir hanya bermain saja tapi gimana attitude kita di dalam dan luar lapangan."

"Harus punya respek kepada pembimbing dan para senior di atas mereka. Jangan sampai terlambat latihan alias pergi di luar hotel untuk lakukan sesuatu nan tidak baik jadi kita kudu respect. Saya pikir Shin Tae-yong juga memang disiplin dan bagus," pungkasnya.