Bergabung Brics, Pasar Ekspor Indonesia Semakin Luas

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Bergabung BRICS, Pasar Ekspor Indonesia Semakin Luas Pekerja mengawasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Maluku Utara, Rabu (18/12/2024).(ANTARA/Andri Saputra)

BRASIL mengumumkan Indonesia resmi menjadi personil penuh BRICS pada Senin (6/1). Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menilai, bergabungnya Indonesia dalam BRICS bakal memberi banyak untung secara ekonomi.

"Pertama, meningkatkan kerja sama ekonomi dunia nan lebih luas, terutama negara-negara berkembang," kata Ajib saat dihubungi, Selasa (7/1).

Keuntungan kedua dengan bergabungnya Indonesia menjadi personil penuh BRICS adalah Indonesia bisa membuka akses market ke pasar dunia dan potensi meningkatkan kualitas neraca jual beli luar negeri.

"Keuntungan ketiga, membuka keran investasi asing. Hal ini berbanding lurus dengan sasaran investasi pemerintah nan eskalatif mencapai lebih dari Rp13 ribu triliun selama lima tahun ke depan," beber Ajib.

Sedangkan dari sisi politik dan sosial, dia menilai bergabungnya Indonesia menjadi personil penuh BRICS adalah mempertegas fatsun politik luar negeri Indonesia nan bebas dan aktif.

BRICS merupakan blok ekonomi nan beranggotakan negara-negara berkembang. Nama BRICS sendiri diambil dari nama negara-negara nan menjadi personil sekaligus inisiatornya. Negara-negara tersebut meliputi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. (Fal/E-2)