Universodelibros.com, Jakarta - Patrick Kluivert pernah menjabat asisten pembimbing beberapa ahli strategi top dunia, satu di antaranya adalah Ange Postecoglou. Menyerap banyak pengetahuan dari manajer Tottenham Hotspur tersebut, Kluivert diyakini bakal menjadi pembimbing dahsyat untuk Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pembimbing Tim Garuda pada 8 Januari 2025. Mantan striker Timnas Belanda tersebut menggantikan peran Shin Tae-yong nan dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025).
Patrick Kluivert menandatangani perjanjian berdurasi dua tahun di Timnas Indonesia. Mantan penyerang Barcelona itu pun mempunyai opsi perpanjangan perjanjian kerja hingga dua tahun.
Untuk menangani Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bakal dibantu empat assiten pelatih, ialah dua dari Belanda dan dua lokal. Adapun dua asisten nan berasal dari Belanda adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat, sedangkan pembimbing dari Indonesia tetap belum diumumkan.
Patrick Kluivert telah tiba di Jakarta pada Sabtu (11/1/2025) malam WIB. Dia bakal resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pembimbing Timnas Indonesia dalam konfrensi pers di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025) sore WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Universodelibros.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih nan Tak Arogan dan Sabar
Mantan striker Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, pernah merasakan diasuh Patrick Kluivert ketika tetap berseragam Brisbane Roar pada musim 2010. Ketika itu, Van Dijk menjalani musim terakhirnya berbareng Brisbane, sedangkan Kluivert baru mengawali pekerjaan di bumi kepelatihan.
Menurut laki-laki berumur 42 tahun tersebut, Patrick Kluivert merupakan sosok pembimbing nan tak arogan dan sabar. Padahal, Kluivert mempunyai nama besar sebagai pemain dan pernah memihak klub-klub elite Eropa, satu di antaranya adalah Barcelona.
"Meskipun dia adalah seorang bintang besar, dia tetap tahu gimana berbincang dengan orang lain alias pemain tanpa bersikap arogan, dan dia sangat sabar," ucap Van Dijk seperti dilansir Antara.
"Hal ini penting, terutama ketika dia berada di lingkungan nan terkadang blak-blakan dan sedikit keras," lanjutnya.
Banyak Belajar dari Ange Postecoglou
Ketika menjalani pekerjaan di Brisbane Roar, Patrick Kluivert mendampingi Ange Postecoglou nan berstatus pembimbing kepala. Kluivert nan sekarang berumur 48 tahun diyakini banyak belajar dari Postecoglou, mengenai taktik, strategi, serta menjadi pembimbing berkualitas.
"Dia memandang langsung style Postecoglou, nan merupakan style nan luar biasa. Gaya tersebut sangat ketat dan menuntut banyak dari para pemain. Tentu saja, Postecoglou berkembang menjadi pembimbing top di tahun-tahun berikutnya," ujar Van Dijk.
"Namun, bagi Kluivert, itu betul-betul pengalaman nan berbeda dan menjadi kesempatan berbobot untuk belajar dari situasi tersebut," tambahnya.
Pelatih Hebat untuk Timnas Indonesia
Dengan pengalamannya tersebut plus pernah menjadi asisten pembimbing Louis van Gaal di Timnas Belanda, Patrick Kluivert diyakini bakal menjadi pembimbing dahsyat untuk Timnas Indonesia. Apalagi, dia mempunyai tugas berat membawa Tim Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Saat ini, Jay Idzes dkk. berada di posisi ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia. Tim Merah-Putih membukukan enam poin, hasil dari sekali menang, empat imbang, dan kalah.
"Dia mempunyai pengalaman dari beragam budaya sepak bola, termasuk di Australia nan berkembang pesat saat itu. Dalam jangka panjang, dia bisa menjadi pembimbing nan hebat, baik untuk timnas Indonesia maupun untuk para pemain muda," jelasnya.