Australia Terbuka: Emosi Daniil Medvedev Memuncak Hadapi Petenis Thailand

Petenis Rusia Daniil Medvedev memukulkan raketnya lima kali ke net setelah kehilangan servis pada set ketiga.(YouTube Wild World of Sports/MSN)

PETENIS Rusia Daniil Medvedev memukulkan raketnya lima kali ke net setelah kehilangan servis pada set ketiga sebelum bangkit untuk merebut kemenangan 6-2, 4-6, 3-6, 6-1, 6-2 atas petenis wildcard asal Thailand, Kasidit Samrej, untuk mencapai babak kedua Australia Terbuka pada hari Selasa (14/1).

Amukan tersebut membikin unggulan kelima Medvedev mendapat pelanggaran kode etik lantaran penyalahgunaan raket dan menghentikan permainan sebelum set keempat saat staf membersihkan puing-puing dari lapangan.

"Set kedua dan ketiga saya tidak bisa menyentuh bola. Kekuatan penuh, semuanya masuk, saya tidak tahu apa nan kudu dilakukan," kata Medvedev dilansir dari Channel News Asia, Selasa (14/1).

"Saya berambisi dia bisa bermain seperti ini di setiap pertandingan."

Dijuluki "Boom" di Thailand, Samrej sukses memasuki pertandingan dengan sentuhan nan luar biasa, mendaratkan pukulan drop shot dari mana saja untuk berulang kali mengungguli salah satu petenis nan paling gigih dalam permainan.

Ia juga menunjukkan kekuatan pukulan, dengan pukulan forehand bazooka yang menghasilkan dua set point pada set kedua. Petenis Thailand itu merebut set tersebut dengan pukulan nan sama, dan mendapat acungan jempol dari Medvedev.

Namun, Medvedev mendapatkan tiga break point pada gim ketujuh, namun Samrej sukses menyelamatkan semuanya, dua di antaranya dengan drop shot dan nan ketiga dengan drop volley yang cekatan.

Tak lama kemudian, Medvedev berebut servis, dan setelah melakukan double fault untuk melepaskan dua break point dan kemudian kehilangan permainan, Medvedev melanjutkan amukan raketnya.

Meski sempat tertinggal satu set dan betul-betul terguncang, Medvedev kembali bangkit dengan permainannya untuk mengembalikan pertandingan ke posisi nan seimbang saat Samrej meminta saribuah acar untuk mengobati kram.

Setelah mendapatkan kembali momentumnya, tidak ada nan bisa menghentikan petenis Rusia itu pada set kelima. Ia melakoni set tersebut dengan penuh cinta dan bakal menghadapi petenis kualifikasi asal Amerika Serikat, Learner Tien, untuk memperebutkan tempat di babak ketiga.

"Pada akhir tahun lalu, pertandingan ini mungkin saya bakal kalah," kata Medvedev.

"Sekarang ini adalah tahun nan baru dan daya nan baru. Jadi saya senang bisa memenangkan pertandingan ini." (Ndf/P-3)