PT Jasa Marga mencatat sebanyak 642.172 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek pada Libur Hari Natal 2024 nan jatuh pada periode Kamis-Minggu (26-29 Desember 2024). Angka tersebut merupakan nomor kumulatif arus lampau lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama ialah GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
"Total volume lalin nan kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 7,8% jika dibandingkan lalin normal (595.854 kendaraan). Untuk pengedaran lampau lintas kembali ke Jabodetabek dari tiga arah ialah kebanyakan sebanyak 319.762 kendaraan (49,8%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 168.447 kendaraan (26,2%) dari arah Barat (Merak), dan 153.963 kendaraan (24,0%) dari arah Selatan (Puncak)," ucap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan resmi, Senin (30/12).
Dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), lalin kembali ke Jabodetabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 158.488 kendaraan, meningkat sebesar 34,2% dari lalin normal.
Sementara lalin kembali ke Jabodetabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 161.274 kendaraan, meningkat sebesar 15,6% dari lalin normal.
"Total lalin kembali ke Jabodetabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 319.762 kendaraan, meningkat sebesar 24,1% dari lalin normal," ungkap Lisye.
Sementara dari arah Barat (Merak), lalin kembali ke Jabodetabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 168.447 kendaraan, lebih rendah 10,48% dari lalin normal.
Di sisi lain, dari arah Selatan (Puncak), jumlah kendaraan nan kembali ke Jabodetabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 153.963 kendaraan, meningkat sebesar 2,6% dari lalin normal.
Jasa Marga mencatat adanya peningkatan kendaraan kembali dari arah Trans Jawa pada Minggu (29/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 52.391 kendaraan, meningkat 37,3% dari lalin normal (38.154 kendaraan).
"Pada periode H-3 Tahun Baru 2025 (Minggu, 29 Desember 2024) Jasa Marga mencatat lampau lintas kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui empat GT Utama sebanyak 136.242 kendaraan alias meningkat 1,2% dari lalin normal (134.562 kendaraan). Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju arah Timur ialah Trans Jawa di GT Cikampek Utama, sebanyak 34.264 kendaraan meningkat 25,5% dari lalin normal (27.302 kendaraan)," ujar Lisye.
Pengguna jalan, sambung dia, dapat kembali memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10% di Jalan Tol Trans Jawa pada Jumat, 3 Januari 2025 untuk perjalanan arus kembali Tahun Baru 2025 dari Semarang menuju Jakarta (GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).
"Potongan tarif 10% kembali diberlakukan oleh Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya pengelola Jalan Tol Trans Jawa Semarang-Jakarta pada 3 Januari 2025 sampai 4 Januari 2025. Untuk jam pemberlakuan potongan tarif ialah mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, alias bertindak 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan. Dengan ini kami minta dapat memaksimalkan pengedaran lampau lintas sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," ungkap Lisye.
Ia mengingatkan puncak arus kembali libur Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025. Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menghindari perjalanan di waktu favorit, seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghadapi penumpukan kendaraan. (Fal/E-2)