Antisipasi Virus Hmpv, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tambah Thermoscanner Di Terminal Kedatangan Domestik

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Antisipasi Virus HMPV, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tambah Thermoscanner di Terminal Kedatangan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memasang thermoscanner untuk memindai suhu penumpang pesawat guna mencegah menularan virus HMPV.(MI/Arnoldus Dhae)

BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan antisipasi terhadap meluasnya virus HMPV nan sudah menjangkiti penduduk di Indonesia. General Manager Bandara Ngurah Rai Bali Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memasang perangkat pemindai suhu tubuh alias thermoscanner sebagai antisipasi terhadap masuknya virus HMPV.

"Kami sudah memasang tiga thermoscanner di pintu masuk di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Dari tiga thermoscanner tersebut, dua dipasang di terminal kehadiran internasional dan satunya dipasang di terminal kehadiran domestik," ujarnya, Rabu (8/1).

Semua penumpang nan tiba di Bali wajib mengecek suhu badan sebelum keluar dari bandara. Ia melanjutkan, penambahan satu perangkat thermoscanner tersebut dipasang di terminal kehadiran domestik. Sementara dua perangkat lainnya di terminal kehadiran internasional tetap menggunakan perangkat nan lama, namun saat ini kembali diaktifkan secara intensif untuk mencegah dan mendeteksi masuknya virus HMPV ke Bali. 

Ia mengatakan, jika ada penumpang nan diketahui mempunyai suhu badan nan tinggi maka bakal langsung didiagnosa lanjutan oleh pihak karantina kesehatan pelabuhan. Jika hasil pemeriksaan penumpang tersebut menunjukkan indikasi klinis mengarah ke HMPV, bakal langsung diisolasi dan dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Pihak karantina kesehatan pelabuhan bakal segera mengambil langkah tegas melakukan isolasi dan merujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. 

Ia menjelaskan, seluruh prosedur penanganan penumpang nan suspect sudah diatur sesuai SOP nan dikeluarkan oleh Kemenkes. Pengaktifan perangkat penemuan suhu tubuh juga secara operasional sudah sesuai SOP nan dikeluarkan oleh Kemenkes. Termasuk penanganan pasien jika ditemukan secara klinis mengarah ke HMPV, proses penanganan juga dilakukan oleh balai karantina kesehatan pelabuhan nan tentu saja sesuai SOP dari Kemenkes.

Hingga saat ini hasil pemeriksaan suhu tubuh kepada setiap penumpang nan tiba belum ditemukan indikasi alias tanda-tanda nan mengarah ke suhu tubuh di atas rata-rata dan semuanya tetap melangkah normal. (OL/J-3)