Al Ghazali Jadi Mafia Di Serial Scandal 3

Sedang Trending 6 hari yang lalu
Al Ghazali Jadi Mafia di Serial Scandal 3 Aktor Al Ghazali dalam Acara Lunch Event Scandal 3 di Midaz Senayan Golf, Jumat (10/1).(MI/Gemma R Zaneta)

AL Ghazali, nan sebelumnya dikenal dengan peran protagonis sebagai good guy, sekarang menghadapi tantangan baru dalam bumi aktingnya. 

Di serial Scandal 3, Al berkedudukan sebagai Max, seorang mafia nan terlibat dalam jaringan prostitusi kelas atas. Ini merupakan sebuah langkah berani bagi Al untuk keluar dari area nyaman dan mengeksplorasi sisi lain dari keahlian aktingnya.

Al mengungkapkan peran ini memberikan pengalaman nan sangat berbeda dari karakter-karakter nan biasa dia perankan sebelumnya. 

“Sebelumnya saya kan selalu mendapatkan peran good guy. Di Scandal 3 ini, akhirnya untuk pertama kali saya mendapatkan peran sebagai Max, nan merupakan mafia. Menurut aku, segmen di Scandal 3 ini super seru dan banyak plot twist-nya, jadi ini merupakan salah satu tantangan buat saya juga,” ujar Al Ghazali dalam aktivitas Launch Event Scandal 3 di Midaz Senayan Golf, Jumat (10/1).

Transformasi Al menjadi Max tidak hanya terlihat dari karakter nan kompleks, tetapi juga dari komitmennya untuk mendalami setiap sisi perannya. 

Ia apalagi rela mengubah penampilan fisiknya, seperti memotong rambut dengan style buzz cut dan mengenakan anting, untuk membikin karakter Max terasa lebih hidup dan mendalam.

Menggali lebih dalam tentang karakter Max, Al berbagi proses nan dia jalani untuk mempersiapkan diri. 

Ia menyebut bahwa untuk peran ini, dia melakukan riset dan mencari inspirasi dari tokoh-tokoh dalam movie alias serial, seperti The Godfather dan Peaky Blinders. 

Dalam Scandal 3, Max bukan hanya seorang mafia nan dingin, tetapi juga seorang nan mempunyai sisi lain sebagai lover, criminal, dan bromance. 

Al menjelaskan bahwa karakter Max menghadapi dilema besar ketika berjumpa dengan Nadya (diperankan oleh Zsazsa Utari), seorang wanita nan memberinya tantangan emosional nan belum pernah dia rasakan sebelumnya.

“Max sebelumnya tidak pernah merasakan jatuh cinta, tapi begitu berjumpa Nadya, ada sesuatu nan membuatnya merasa berbeda dan akhirnya jatuh cinta. Selain itu, dia juga kudu menghadapi emosi nan berbeda saat berinteraksi dengan Prince, dan itu jadi tantangan besar buat aku,” ungkap Al.

Selain tantangan dalam memerankan karakter Max, Al juga berbincang tentang pengalamannya membangun chemistry dengan Zsazsa Utari nan memerankan Nadia. 

“Alhamdulillah, Zsazsa aslinya kocak dan jenaka, suasana  syuting jadi lebih cair dan menyenangkan,” tambah Al.

Sebagai penutup perjalanan trilogi Scandal, peran Max di musim ketiga ini menjadi langkah besar bagi Al Ghazali untuk menjelajahi bumi akting nan lebih gelap dan penuh emosi. 

Dengan peran nan penuh tantangan ini, Al berambisi dapat memberikan penampilan nan lebih mendalam dan berkesan bagi para penggemar. (Z-1)