Universodelibros.com, Bandung - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, berdukacita. Salah seorang mahasiswinya, Ajeng Mahromatussa'diyyah, ditemukan meninggal bumi di Gedung Gymnasium UPI Jalan Dr. Setiabudi No.229, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada Kamis, 26 Desember 2024.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) UPI Suhendra mengatakan, korban dikenal sebagai sosok nan baik, rajin, dan aktif dalam beragam aktivitas intra dan ekstra kurikuler. Prestasi akademiknya pun menonjol di antara rekan kuliah dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tentunya UPI sangat menyesalkan kejadian tersebut, kejadian nan tidak terduga dan tidak ada nan menghendaki,” ujar Suhendra, Sabtu, 28 Desember 2024.
Menurut info dari pihak pengelola gedung dan ketua Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) UPI, belum pernah ada nan terjatuh fatal di Gedung Gymnasium UPI. Pihak UPI Bandung berambisi selanjutnya tidak ada lagi kejadian seperti ini.
“Kejadian ini adalah kejadian fatal nan pertama terjadi,” kata Suhendra.
UPI, kata Suhendra, berencana bakal melakukan pertimbangan terhadap sistem dan prosedur nan bertindak sebagai bahan refleksi untuk perbaikan sejumlah perihal di masa mendatang.
Serahkan kasus ke kepolisian
Suhendra mengatakan, pihaknya tidak melakukan penyelidikan internal dan menyerahkan kasusnya ke kepolisian.
“UPI tidak melakukan penyelidikan unik mengenai kejadian ini, tetapi menyerahkan proses penyelidikan dan pengusutan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” kata Suhendra.
Saat ini, UPI menutup Gedung Gymnasium sementara waktu guna kepentingan penyelidikan pihak berwajib. Menurut Suhendra, belum ada kepastian kapan gedung itu bakal dibuka kembali untuk aktivitas kampus.
Menurut pihak pengelola gedung, pekan depan beberapa bagian gymnasium nan lain dimungkinkan untuk digunakan kegiatan, namun secara terbatas.
Sementara korban, menurut Suhendra, telah dimakamkan oleh family di kampung halamannya di Cikalong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. UPI menugaskan ketua program studi (prodi) dan fakultas mengenai untuk melakukan pendampingan terhadap family korban dan menjalin komunikasi.
“Pada saat pemakaman kemarin, ketua Direktorat Kemahasiswaan, fakultas, prodi serta sejumlah pengajar dan teman-teman almarhumah datang di lokasi,” kata Suhendra.
Sebelumnya, seorang mahasiswi UPI Bandung ditemukan tewas di Gedung Gymnasium, pada Kamis, 26 Desember 2024. Kondisi terakhir korban diketahui oleh mahasiswi lain nan sedang mengerjakan tugas membikin video.
“Benar ada seorang mahasiswi UPI nan terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium,” kata Suhendra. Korban merupakan mahasiswi program studi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.
Dari laporan pihak kepolisian, penemuan korban itu pada Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 15.00 WIB di Gedung Gymnasium UPI Jalan Dr. Setiabudi No.229, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Korban berjulukan Ajeng Mahromatussa'diyyah, kelahiran Bandung, 26 Maret 2003, nan bertempat tinggal tinggal di Kampung Dayamekar, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.
Pihak berkuasa telah meminta keterangan dua orang saksi nan juga mahasiswi UPI Bandung. Para saksi sekitar pukul 15.00 WIB berada di letak kejadian ketika bakal membikin tugas video bola basket. Setelah naik ke lantai dua gedung itu, para saksi memandang korban sudah dalam keadaan telungkup dengan kepala berceceran darah dan kepala tertutup kerudung.
Setelah memandang korban tersebut, saksi melaporkan kejadian tersebut ke pengelola Gedung Gymnasium UPI dan melapor ke Polsek Sukasari.