Dua siswi SMP yang sedang naik sepeda motor menjadi korban kecelakaan pada hari Minggu (27/10/2024) siang. Salah satu dari mereka meninggal dunia, sementara yang lain masih dirawat di rumah sakit. Menurut Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, kecelakaan itu terjadi di Jalan Kartini, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. “Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, melibatkan sepeda motor dan truk tangki air,” ujar Lingga pada hari Senin (18/10/2024).

Mereka berdua adalah siswi SMP di Ungaran yang nekat menerobos rambu larangan searah di Jalan Kartini, dari arah alun-alun lama menuju ke selatan. Sementara itu, truk tangki air yang terlibat dalam kecelakaan itu sedang menuju ke arah Alun-alun lama Ungaran dari arah Solo. Truk tangki tersebut dikemudikan oleh Ilham (24), warga Ungaran.

“Saat kejadian, jalan tersebut menikung dan tiba-tiba ada kendaraan roda dua dengan nomor polisi H 3212 TE yang dikendarai oleh ND (14) bersama rekannya FD (14) dari arah berlawanan,” ungkapnya. Karena kondisi tersebut, kecelakaan tidak bisa dihindari. “Jalur tersebut sebenarnya jalan searah dari arah Solo atau selatan menuju ke arah Alun-alun lama atau Terminal Cisemut,” tambah Lingga.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Ipda Handriani, setelah kecelakaan kedua korban langsung dibawa ke RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran untuk mendapatkan perawatan medis. “Sayangnya, pengendara sepeda motor, ND, meninggal dunia. Sedangkan pemboncengnya masih dalam perawatan, dia sadar tapi masih shock,” papar Handriani.

Handriani juga mengimbau kepada semua pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu, isyarat pengatur lalu lintas, dan petunjuk dari petugas. “Pelanggaran lalu lintas adalah salah satu penyebab utama kecelakaan. Peran orangtua dalam mengawasi anak-anak saat menggunakan kendaraan motor sangat penting,” ungkapnya.

Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Mari kita semua saling mengingatkan dan patuh terhadap aturan lalu lintas agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi. Semoga korban yang masih dirawat dapat pulih dengan cepat dan semoga keluarga korban yang meninggal diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.