3 Pernyataan Setyo Budiyanto Sepekan Menjabat Ketua Kpk

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Universodelibros.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberikan pernyataan-pernyataan kendati baru lima hari dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 16 Desember lalu. Apa saja pernyataan-pernyataan Setyo Budiyanto di awal jabatannya sebagai Ketua KPK?

1. Hargai Prabowo Ingin Maafkan Koruptor

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Setyo Budiyanto menunggu perincian rencana Presiden Prabowo Subianto mengampuni koruptor. Setyo menyampaikan perihal tersebut dalam konvensi persnya, setelah resmi bekerja sebagai Ketua KPK periode 2024-2029. "Yang pasti pertama kami menghargai apa nan sudah disampaikan oleh Bapak Presiden," kata Setyo seusai prosesi serah terima kedudukan (Sertijab) ketua KPK di Gedung KPK Merah Putih, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat, 20 Desember 2024.

Setyo berujar publik kudu memahami konteks pernyataan Prabowo. Menurut Setyo, Prabowo baru secara umum mengungkapkan rencana amnesti terhadap koruptor. "Konteksnya ini kelak mungkin bakal didetailkan oleh para pembantu beliau, seperti apa," ucap Setyo.

KPK bakal menunggu penjelasan lanjutan dan sistem pengaturan rencana tersebut dari pemerintah. "Mekanisme nan diatur itu seperti apa, saya percaya kelak bakal lebih detail," ujarnya. Setyo percaya rencana amnesti tersebut tidak bertindak untuk semua perkara korupsi. Setyo percaya bakal ada pertimbangan tertentu sebelum pelaku korupsi bisa mendapatkan amnesti.

2. Percaya Komitmen Prabowo Berantas Korupsi

Ketua KPK itu optimistis Prabowo mempunyai komitmen dalam pemberantasan korupsi. Dia turut menyorot kebiasaan Prabowo menyinggung masalah korupsi dalam beragam kesempatan, salah satunya saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

Setyo pun percaya Prabowo tidak asal bicara soal rencana pemaafan bagi koruptor nan mengembalikan duit negara. "Saya percaya beliau sudah mempunyai konsep itu, tapi ini baru statement pertama," kata Setyo.

Oleh lantaran itu, Setyo bakal menunggu kelanjutan dari rencana tersebut. "Nanti jika sudah lebih detail, lebih jelas, baru bakal direspons," ujar dia.

3. Bertekad Lanjutkan Spirit KPK

Setyo Budianto juga mengatakan bahwa dia berkeinginan untuk melanjutkan prestasi dan spirit pemberantasan korupsi nan merupakan jiwa dan fondasi eksistensi KPK. 

"Saya percaya sudah banyak sekali prestasi nan ditorehkan dalam rangka pemberantasan korupsi. Ini merupakan sesuatu nan luar biasa untuk kami lanjutkan, untuk kami teruskan prestasi maupun segala perjuangannya," kata Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, dilansir dari Antara. 

Setyo juga membujuk semua pihak, baik internal maupun eksternal KPK untuk berperan-serta dalam pemberantasan korupsi dengan support info soal dugaan tindak pidana korupsi.

"Kami juga berambisi andaikan kami memerlukan informasi, pengetahuan, apalagi mungkin kelak kami memerlukan dukungan, kami berambisi bahwa bapak-Ibu semuanya tetap membuka tangan, membuka pintu seluas-seluasnya untuk kami semua," ujarnya.

Sebelumnya, Setyo Budianto raih bunyi terbanyak untuk bisa terpilih menjadi Ketua KPK masa kedudukan 2024-2029 berasas pemungutan bunyi nan dilakukan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 21 November 2024. 

Mantan Direktur Penyidikan KPK nan berlatar belakang Polri itu meraih 46 bunyi dan 45 bunyi di antaranya memilih dirinya untuk menjadi ketua. Selain Setyo Budianto, empat Calon Pimpinan KPK lainnya nan mendapatkan bunyi terbanyak ialah Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam tulisan ini.